Part 5

3 2 0
                                    

Waktu terus berlalu, gue berupaya untuk selalu menjaga mama dan merawatnya hingga pulih. Akhirnya Tuhan mengabulkan doa kami. Mama sudah bisa berjalan lagi. Walaupun masih butuh dibopoh.

Sampailah masuk bulan suci Ramadhan. Gue kira keadaan rumah akan segera membaik dan kembali seperti biasa. Tapi ternyata Tuhan masih belum mendengar kan doa-doa gue. Setiap hari gue menangis, berdoa untuk kesembuhan mama, berdoa agar gue dan saudara gue di mudahkan rezeki nya agar bisa membantu mama disaat situasi sedang tidak baik-baik saja ini.

Tapi entah mengapa sampai sekarang doa gue masih belum terkabul. Apa Tuhan marah ke gue atau gue yang terlalu banyak dosa dan tidak mensyukuri hidup. Saat ini, gue merasa kesabaran gue di uji sekali. Gue belum sampai pada titik lelah. Gue akan selalu berusaha dan gue yakin Tuhan telah merancang hal indah untuk gue dan keluarga.

"Mengeluh sebenarnya boleh jangan sampai bikin lu stres dan drop. Kita hanya manusia biasa yang punya perasaan. Dan kita masih punya iman. Disaat sedang di uji jangan pernah memikirkan untuk mengakhiri hidup. Hidup lu masih panjang. Selalu berfikir positif. Banyak orang-orang yang sayang sama lu".

Begitulah yang dikatakan Emily kepada gue ketika gue bercerita melalui telepon.

Keluh Kesah Gadis 90-anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang