Prolog

6 3 0
                                    

Nama gue Melody Nurra Laksmidewi. Terkadang teman-teman gue memanggil w dengan sebutan "Mel", "Melo", dan "Dy". Tapi gapapa sih, masih dalam batas wajar. Ada juga yang bikin w kesal, Erick teman SMA w dulu, yang menyebut nama gue dengan sebutan "Nur". Gue paling ga suka banget kalau dipanggil dengan sebutan itu. Katanya, terinspirasi dari nama panjang gue "Nurra" yang disingkat nya menjadi "Nur". Kesal ga tuh, dasar anak si Zul emang rada-rada.

Tidak sampai disini saja. Ada yang lebih parah juga loh. Sebut saja dia Emily. Orang-orang memanggil nya si "M". Kalian tau ga, saking kurang ajarnya dia memanggilku dengan sebutan Dewi, yang jelas-jelas Dewi itu nama ibu gue cok. Untung saja tidak di depan ibu gue. Kalau sampai ibu gue tau udah digampar tu anak pakai sapu lidi sama bu Dewi hahaha. Tapi walaupun begitu si M anaknya baik kok hanya suka becanda aja.

Asal kalian tau gue anak kedua dari 3 orang bersaudara. Anak pertama laki-laki bernama Mahesa. Anak bungsu juga laki-laki namanya Marcel. Iye, tau pangkal nya M semua. Dan sudah pasti gue yang paling cantik.
*Diantara mereka.
Ibu gue seorang wanita karir yang bekerja menjadi pegawai negeri. Ia bersusah payah merawat kami anak-anaknya. Makanya Bu Dewi sedikit galak, eh mama gue. Ditonjok gue ntar manggil bu dewi. Meskipun begitu, ia sangat menyayangi kami dan selalu melengkapi kebutuhan kami dari kecil dengan sendirinya, tanpa seorang suami. (Papa w sudah meninggal sejak kami masih kecil).

Nah segitu dulu ya tentang gue Melody yang cantik jelita ini. Kalau kalian penasaran, kalian bisa lanjut ke part selanjutnya. Jangan bosan ya, dengar cerita gue yang ga bermutu ini, eh ga jadi deng. Bermutu ajalah jadinya. Mana tau gue bisa menghibur kalian juga, yang lagi galau, yang lagi ingin mengakhiri hidup, yang hidupnya ngebosanin ga kaya gue yekan. Ah sudahlah. Yang pasti kalian harus baca. Gue paksa!!!

*🥰😍😘♥️
#ceritagadis90- an#happy#bawasantuy#asikinajacuy#nogalaugalauclub#ahudahmatiaja#calinmayat#gajelas

Keluh Kesah Gadis 90-anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang