HAPPY READING!!!
*****
"Eh kemarin Lo gak berangkat kenapa? Olimpiadenya di ganti sama Killa Lo sih gak berangkat" Tanya Jihan pada Shayna
" Iya Shayna aku yang gantiin kamu tau, kamu sih gak berangkat "
" Untung aja Alhamdulillah aku bisa, Shayna kamu kenapa gak berangkat sih?"
Shayna terdiam lalu beberapa detik kemudian dia tersenyum tipis. Tetapi senyum itu tidak menandakan senyum kebahagiaan, senyum itu kalau di lihat seperti menandakan senyum kesedihan
" Ayah gue meninggal "
Ketiga sahabatnya mulutnya membulat.
" Inalillahi wa innailaihi Raji'un"
Kompak mereka bertiga.Jihan yang di samping Shayna pun langsung mengelus punggung Shayna menyemangatinya.
" Maaf sha kita gak tau"
Shayna tersenyum tipis " gak papa santai aja "
" Kalau boleh tau kenapa?" Tanya ragu Jihan
" Ayah gue kecelakaan waktu mau pulang dannn ya ini , Allah lebih menyayangi ayah gue, awalnya gue masih gak percaya sama takdir ini , tapi ya waktu terus berjalan mungkin gue bisa mengikhlaskan kepergian ayah gue " ucap Shayna
" Aaaaa Shayna gue kok jadi mewek " Jihan memeluk Shayna .
Shayna tersenyum lalu membalas pelukannya
" Kamu harus sabar yah Shayna, aku tau ini berat buat kamu , tapi kamu pasti bisa "
" Iya Lo pasti bisa "
Jihan melepaskan pelukannya
" Makasih yah "
" Iya , eh jadi ke kantin gak?" Ucap Vina
Mereka bertiga pun mengangguk semangat
" Ayok kita ke kantin gue laper nih"
Mereka berempat pun keluar kelas dan menuju ke kantin untuk makan. Jam istirahat hari ini adalah satu jam istirahat saja Karena hari ini adalah hari Jumat, setelah istirahat mungkin pelajaran 2 jam lagi lalu di lanjut pulang.
Mereka duduk di meja paling belakang , karena meja di kantin sudah penuh dengan orang orang.
" Lo mau apa?"
" Gue mie ayam ajah minumnya ws teh "
" Samain "
Jihan pun mulai memesannya dan kembali lagi ke meja yang tadi dia duduki.
...
Beberapa menit kemudian makanan pun datang dan langsung di hidangkan di meja Shayna dan lainnya.
Mereka berdoa lalu memakannya.
Shayna mulai memakan mie ayamnya itu. Dan Shayna seperti tidak merasakan pedas akhirnya dia mengambil satu sendok sambal dan menaruhnya di mie ayamnya.
Beberapa detik kemudian Shayna memberhentikan makannya dia menutup mulutnya , karena tiba tiba ada yang ingin keluar dari mulutnya.
" Gue izin ke kamar mandi bentar" ucap Shayna dengan cepat Shayna langsung bergegas keluar kantin
" Kenapa tuh bocah?"
" Mana ketehe "
....
" Sampe kapan gue kaya gini "
" Capek banget" ucap Shayna dengan nada yang sedikit ingin menangis
" Aksa anj____ astaghfirullah Shayna gak boleh ngomong kasar "
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSHA STORY'(END)
Fanfiction[ FOLLOW DULU BARU BACA] Sambil baca sambil vote yahhh [ BELUM DI REVISI] Ini cerita pertama Saya mohon di hargai. ..... Apa jadinya seseorang perempuan baru saja melakukan hijrah dari hidupnya tetapi suatu hari dia tidak sengaja melakukan hal yang...