chapter 11

10K 250 0
                                    


                               *****
             
                        
   

Sore ini Shayna pulang kerumahnya sesuai janjinya tadi malam , Shayna juga kangen kedua orang tuannya

"Assalamualaikum" salam Shayna memasuki rumahnya

" Waalaikumsalam, Shayna ... Bunda kangen banget sama kamu" ucap perempuan yang berhijab itu yang sedang duduk menonton telivisi langsung menghampiri Shayna dan memeluknya.

Shayna tersenyum tipis lalu membalas pelukannya

" Akhirnya kamu datang kesini lagi bunda  kangen tau gak " ucap bunda Sasa sambil melepas pelukannya dan menangkup pipi Shayna.

" Shayna juga"

" Ayah mana Bun? " tanya Shayna.

" Ayah  ada kerjaan di luar kota jadi nanti pulangnya besok mungkin " jawab bunda Sasa pada anaknya.

" Bun " panggil Shayna

" Apa "

" Bunda janji kan gak bakal berantem lagi sama ayah" ucap Shayna dengan sedikit ragu .

" Gak bunda sama ayah gak berantem kok cuma salah paham aja " ucap bunda Sasa tersenyum.

" Tapi kok bunda kaya sedih gitu " ucap Shayna sambil menatap bundanya serius.

" Enggak bunda gak papa kok siapa yang sedih " elak  bundaSasa.

" Udah ah kita nonton tv yuk " ajaknya.

•••

Shayna yang sedang santai santai di balkon atasnya menikmati indahnya malam , tiba - tiba terdengar suara nada dering telepon masuk , Shayna berdecak sedang enaknya memandangi malam ini tiba tiba ada yang mengganggunya.

Shayna masuk dan mengambil hpnya di nakas lalu mengangkatnya.

" Hallo "

"........."

" Gapapa "

"..........."

" Iya gue terima "

••••

Aksa menyenderkan tubuhnya ke sofa  didepan tv apartemennya , dia ingin memejamkan matanya.

Tring

Tring

Aksa menghembuskan nafasnya sejenak menahan rasa kesalnya , rupanya yang menelpon adalah Raka.
Dengan malas Aksa mengeser tombol hijau itu.

" Ha--"

" SAA INI NIH ADA YANG NGAJAK BALAPAN MAYAN SAA HADIAHNYA " teriak seberang sana heboh

" Gue males "

" LAH SAA TERIMA DONG ... TERUS YA SA KATANYA YANG MAIN CEWEK ANJAY " ucap Raka di sana.

Aksa mengerutkan keningnya
'cewek' . Ini pertama kalinya Aksa mendapat lawan balapannya cewek.

"WOYY SA A CEPET DEH KESINI TERIMA AJALAH , GUE SAMA YANG LAIN UDAH DISINI "

" Hm , gue kesitu "

Aksa langsung menyambar jaketnya lalu bergegas ke tempat itu .

Sesampainya di sana banyak orang menanti Aksa mulai dari teman teman dan penggemar.

" Widihh kesini beneran cuy " ucap Raka menghampiri Aksa yang sudah memberhentikan motornya.

" Iya lah " bukannya Aksa yang jawab malah Bagas yang disampingnya

" Weh lawan loh beneran cewek anjirr" heboh Raka.

" Iya , katanya dia mau kesini nanti bentar lagi " sahut temen sampingnya bernama Alvin.

Alvin sahabat Aksa di juga bersekolah di SMA NUSA BANGSA tetapi dia berbeda kelas bersama Aksa Raka ,Ray dan Zidan , dia kelas IPA 3 dia salah satu anggota geng Zegril.

" Iya,baru kali ini loh dapet yang cewe Kya gini " ucap Raka heran

" Iya te__"

Brum

Brum

Brum

Ucapan Ray terpotong kala ada deruman motor yang berjalan di hadapan mereka ,membuat mereka tercengang

" Woww keren banget anjay " ucap Raka dengan tatapan kagum

" Iya woy "

Aksa mengerutkan dahinya,dia merasa familiar dengan dia yang sudah memberhentikan motornya lalu mengobrol dengan lelaki tanpa melepas helmnya , Aksa kaya kenal tapi lah sudahlah.

" Woy sa Lo udah siap kan sa " ucap Rayn

" Hm "

"Oke Lo kesana tuh udah di tunggu " lanjutnya

" Iya ,SEMANGAT SA LO PASTI BISA ,  kalo Lo menang traktir dong sa hehe " teriak Raka dan di akhir kalimat menyengir.

" Lo mah traktir terus " ucap Ray

" Terserah gue dong "

" Udah di tunggu " ucap dingin Zidan

Aksa menggangguk lalu memakai helmnya dan menjalankan motornya di garis start yang sudah ada seorang gadis itu yang sudah siap untuk balapan dan wanita seksi yang memegang bendera , Aksa sedikit melirik ke arah wanita itu , Aksa merasa kenal dengan postur tubuhnya, seperti...

Akh sudahlah .

                             --TBC--
                            
Jan lupa vote

AKSHA STORY'(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang