Saat ini adel chika Cindy dan jinan sedang berkumpul di ruang keluarga, sedari tadi adel hanya menundukkan kepalanya
"KAMU TAU KAN KALAU CHIKA LAGI HAMIL?"ucap jinan meninggikan suaranya
"I-iya om saya tau"ucap adel
"TERUS KALIAN TADI MAU NGAPAIN?"
"PAH UDAH PAH INI BUKA SALAH ADEL INI SALAH AKU PAH"ucap chika
"KAMU DIAM YESSICA"ucap jinan sambil melihat chika
Karena chika ketakutan ia pun diam dan memeluk Cindy
"Maafin saya om"ucap adel
"Udah mas kasian adelnya"ucap Cindy
Jinan membuang nafas kasar, ia pun langsung pergi dari rumah chika entah kemana
"Maafin saya tante"ucap adel merasa bersalah
"Ini bukan salah kamu del, ini pasti chika yang duluan kan"
"Ish mamah mah"cemberut chika
"Haha iyakan del?"
"E-eh hehe"cengir adel
"Udah kalian masuk kamar gih"ucap Cindy
Adel dan chika pun masuk ke kamar
Se sampainya di dalam kamar, adel langsung masuk ke dalam kamar mandi, sementara chika langsung duduk di sofa
Saat ini adel sudah selesai membersihkan badannya, ia sekarang sedang duduk di samping chika sambil memainkan hp nya
"ANJING"ucap chika
Adel yang mendengar itu terkejut
"Heh gk boleh"ucap adel
"Ck hm"
Adel hanya menggelengkan kepalanya
"Mandi dulu gih"ucap adel
Chika hanya diam
"Mandi chik"ucap adel lagi
"Ck gk mauu"rengek chika
"Kenapa hm?"
Chika menggelengkan kepalanya seperti anak kecil
"Mandi ya?"
"Mau di gendong"ucap chika
"Hm yaudah sini"ucap adel
Adelpun menggendong chika ke kamar mandi
Se sampainya di dalam kamar mandi adel menurunkan Chika, saat adel ingin kembali keluar, chika memegang tangan adel
"Kenapa?"tanya adel
Chika tersenyum kemudian ia mendekat ke adel dan
"Yang tadi belum selesai"bisik chika
Seketika badan adel jadi kaku, ia pun gelagapan
"Kenapa hm"bisik chika dengan sensual
"Kamu dengar kan tadi om ji bilang apa?"tanya adel
"Ck gk usah dengerin papah"ucap chika
"Gk ya, lagi kamu kan lagi hamil"ucap adel
"Tapi kan gk di masukin"ucap chika
Adel yang mendengar itupun melototkan matanya
"Tapi kan-"belum selesai adel berbicara, terdengar suara dari luar kamar mandi
Rasa madu adalah rahasianya
Ya (Ya)
Ini janji yang terlarang
Ketakutan (Juga was-was)
Terasa, 'kan? (Ya, terasa)
Permainan berbahayaAdelpun keluar dari kamar mandi tanpa memperdulikan chika yang terus mengoceh,
Adel melihat hp nya dan ternyata ada yang menelfonnya yaitu freya, adelpun langsung mengengkat telfon itu
Freya❤️
Hallo del
Iya ada apa fre?
Lo bisa dateng ke cafe gk?
Bisa
Dateng ya sekarang
Em oke
TUT
Adelpun mematikan sambungan telepon tersebut
"Siapa?"tanya chika yang baru saja datang dari kamar mandi
"Freya"ucap adel sambil memasukkan hp nya ke dalam saku celananya
"Freya siapa?"
"Temen"
"Ngapain dia telfon kamu?"
"Kepo ye mbaknya"
Chika hanya memasang wajah datar
"Hehe bercanda"cengir adel
Chika langsung membuka kimono nya di depan adel, adel pun langsung menutup matanya
"Dih kayak belum pernah liat aja"ucap chika
"Hehe"
Adel mengambil jaket nya di lemari
"Mau kemana?"tanya chika yang sudah memakai pakaiannya
"Ketemu freya"ucap adel sambil memakai jaketnya
"Ngapain?, ini udah malem banget"ucap chika
"Cuma sebentar kok"ucap adel
"Gk boleh"
"Boleh"
"Gk"
"Boleh"
"Plis ha boleh ya boleh"ucap adel sambil memasang wajah seperti bayi
"Ck yaudah tapi ada syaratnya"ucap chika
"Apa syaratnya?"
"Aku ikut"
"HAH"
Typo bertebaran ygy
Hanya cerita fiksi jangan dibawa ke dunia nyata 👌
Vote and comment