Adel keluar dari ruangan itu sambil menundukkan kepalanya
Cklek
Terlihat chika yang sedang melamun menatap lurus ke depan
"Chik"
"D-del anak kita gk kenapa-kenapa kan"tanya chika
Adel menggelengkan kepalanya sambil menunduk
"Del jawab"
"A-anak kita udah gak ada hiks hiks"
"KAMU BOHONG KAN DEL IYA KAN!?"
adel menggelengkan kepalanya
"Hiks hiks hiks gk mungkin hiks"tangis chika
Adel membawa chika kedalam pelukannya
"Hiks maafin aku"ucap adel
"Hiks ini bukan salah kamu ini salah aku"ucap chika sambil menatap adel
"Ini salah aku, aku gk bisa jaga kamu, maafin aku"ucap adel
Chika menggelengkan kepalanya
Cklek
suara pintu terbuka
"Yessica"
"Mamah hiks"
Cindy langsung memeluk chika
"Maafin saya tan"ucap adel
Cindy menoleh ke adel
"Ini bukan salah kamu del ini salah saya, saya gk bisa jaga calon cucu saya"ucap Cindy
BRAK
Pintu terbuka dengan kasar
"Papah"
Jinan langsung menghampiri chika, ia langsung memeluk chika dengan erat
"Pah maafin aku pah"ucap chika
"Gk gk ini bukan salah kamu"ucap jinan
Jinan menatap adel, adel yang ditatapun menundukkan kepalanya
"M-maafin saya om"ucap adel
Jinan mendekat ke adel dan
PLAK
"PAPAH"kaget chika yang melihat adel di tampar oleh jinan
"KAMU GIMANA SIH JADI SUAMI, GAK BECUS JAGAIN ISTRI KAMU"bentak jinan
"T-tapi om"
Bugh
Jinan menendang perut adel sehingga membuat adel tersungkur di lantai
"STOP OM"
"Marsha"irih adel
"Om apa-apaan sih, ini bukan salah adel om"ucap marsha sambil membantu adel berdiri
"DIAM KAMU GK USAH IKUT CAMPUR"
"OM-"
"Udah sha kita keluar aja"ucap adel
"T-tapi del-"
"Keluar"
Marsha dan adelpun keluar dari ruangan itu
"Del maafin gw ya"ucap Marsha
Adel tidak menjawab ucapan Marsha
**
Se sampainya di rumah Marsha
Adel dan Marsha pun masuk,
Saat sudah sampai di dalam adel langsung merebahkan dirinya di sofa, Marsha pun duduk di samping adel
"Del maafin gw"ucap Marsha
"Lo gk salah sha"ucap adel
"Ini salah gw del, klw aja waktu itu gw gk iyain ucap chika, pasti sekarang lo gk bakal gini"ucap marsha menyesal
"Udah takdir sha"
**
Sementara itu di rumah chika
Chika dan ortunya sedang berkumpul di ruang keluarga
"Hiks mah"
"Udah gk usah nangis"ucap Cindy sambil mengusap kepala chika
"Tinggal bikin apa susahnya"ucap jinan
Cindy membulatkan matanya mendengar perkataan suaminya itu
"Kamu ya, enteng benget ngomongnya"ucap cindy
"Hm"
**
Sementara di cafe
Freya sedang mengobati luka azka
"Ash sakit fre"ucap azka
"Dih lebay"
Azka memanyunkan bibirnya
Freya yang melihat itu langsung menekan luka azka
"ANJING LO FRE"
"dih ngegas, padahal salah sendirinya"ucap freya
"Klw chika knp², siap² aja lo di benci adel"ucap freya
Azka menundukkan kepalanya
"Maafin gw del"
"Gw gk nyangka ya zka lo bisa se gitunya sama adel, kasian dia tau"ucap freya
"Ya terserah gw lah"ucap azka
"Ner bener ya, masalalu membutakan segalanya"ucap freya menyindir azka
"Diem"
"Oh iya fre gw mau nanya"ucap azka
"Paan?"
"Kan tadi lo bilang ada yang mau ketemu sama adel kan?"
"Hm"
"Klw gw boleh tau, siapa yg mau ketemu sama adel?"
"Bang sat"
"APA?! BANG SATRIA DI SINI, BISA MATI GW"teriak azka
"BERISIK OGEB"
Typo bertebaran ygy
Hanya cerita fiksi jangan dibawa ke dunia nyata 👌
Vote and comment