1 Minggu kemudian
Selama 1 Minggu itu chika ada di Korea dan itu membuat adel uring-uringan karena ia sangat rindu kepada istrinya itu, bahkan berbalas pesan pun mereka tidak pernah, waktu itu ia sempat ingin menyusul chika tapi tidak di perbolehkan oleh orang tuanya begitupun oleh mertuanya, karena adel akan menjadi CEO baru di perusahaan cio
Jam 10:00 dan adel masih berkutik dengan laptopnya
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
Cklek
Pintu terbuka dan terlihatlah seorang wanita, wanita itu berjalan ke arah adel
"Tuan ada yang ingin bertemu"
"Siapa"tanya adel tanpa mengalihkan pandangannya pada wanita itu
"Saya tidak tau tapi ia bilang kalau ia pacar tuan"
Jari tangan adel berhenti menekan keyboard laptopnya
"Pacar?"bingung adel
"Iya tuan, ia sekarang ada di ruang tunggu"
"Tolong bilang sama dia kalau saya sedang tidak bisa di ganggu"
"T-tapi tuan-"
"Aish, baiklah lyn saya akan segera ke sana"
"Baik tuan"
Jesslyn callista atau sering dipanggil lyn, lyn adalah sekertaris adel.
Lyn pun keluar dari ruangan adel
"Siapa sih jam segini?"
Adelpun bangkit dari duduknya dan ia langsung ke luar dari ruangannya untuk ke ruang tunggu
Di ruang tunggu
"Gimana?"
"Tuan adel segera ke sini"ucap lyn yang mendapat senyuman dari wanita yang sedang duduk
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki menuju ke ruang tunggu
Cklek
Pintu ruang tunggu pun terbuka dan terlihatlah adel
"Hai beb"wanita itu berdiri dan ingin memeluk adel tapi adel menghidar
"Ngapain lo ke sini?"tanya adel dengan memasang wajah datarnya
"Kenapa sih hm, sini duduk"wanita itu duduk kembali
"Mending lo pergi deh shel"ucap adel sambil memasukan tangannya ke dalam sakunya
Wanita itu malah tersenyum mendengar ucapan adel
"Apa gw panggil satpam aja?"tanya adel
Wanita itu berdiri dan mulai mendekat ke arah adel,
"Stop"ucap adel
Tapi wanita itu tidak mendengarkan ucapan adel, ia semakin mendekat dan ia melingkarkan tangannya di leher adel
"Kenapa hmm?"
"Shel?"
"LYN!"panggil adel
Lyn yang sedang duduk di luar ruangan tunggu pun langsung masuk ke dalam
"I-iya tuan?"
"Usir jalang satu ini"ucap adel
"A-i iya tuan"
Lyn pun mendekat ke arah mereka
"Em bu ashel silahkan keluar"ucap lyn
"Gk, kamu keluar lyn"ucap ashel