48

4.4K 240 11
                                    

3 Minggu kemudian

tiga Minggu sudah terlewatkan, kini adel dan Chika sudah bersatu layaknya suami istri, dan selama tiga Minggu itu adel dibuat pusing oleh Chika yang tiba-tiba marah², badmood tanpa sebab, Chika juga sering merasa mual, dan yang parahnya lagi Chika tidak ingin adel jauh darinya tapi jika dekat dengan adel Chika selalu mual

seperti saat ini adel baru saja pulang kerja, ia baru saja keluar dari mobil saat melihat ke arah pintu ia melihat Chika dengan rambut yang acak-acakan dan tangannya sudah memegang sapu, chika menatap Adel dengan tatapan tajam

Adel berjalan menuju ke chika

"stop disitu adel" Chika menatap Adel dengan tatapan tajam membuat adel menghentikan langkahnya

"k-kenapa sayang?" tanya adel dengan wajah yang kebingungan, sementara chika masih menatap tajam adel

"kamu udah gak sayang sama aku?"tanya chika matanya sudah berkaca-kaca

"s-sayang kok, sayang banget malah"

"BOHONG, AKU TADI LIAT KAMU CIUMAN SAMA DIA"teriak chika, adel yang mendengar teriakkan chika pun menutup telinganya

"y-ya aku gatau sayang, dia siapa?"

tiba-tiba Chika menunduk dan langsung menangis

"s-sayang are you okay?" Adel perlahan mendekat ke arah chika, tapi Chika semakin menangis, Adel Langsung memeluk chika

"kok nangis hm?" Chika tidak menjawab pertanyaan adel, ia menenggelamkan wajahnya di dada adel

"say-"

"awww sakit" Adel menjerit kesakitan karena tiba-tiba chika mengigit lehernya dan langsung mendorong tubuh adel hingga
tersungkur ke lantai

"bau" chika menutup hidungnya dengan airmata yang masih mengalir

chika menatap adel dengan tatapan tajam dan ia mengangkat sapu di tangan kanannya

adel yang melihat itupun langsung melototkan matanya, saat ia akan berlari tiba-tiba chika memukuli pantat adel dengan sapunya

"aw sayang sakitttt aw" adel berusaha menghindar dari pukulan chika tapi Chika terus memukuli pantat adel membuat adel kesakitan

"kamu jahat hiks" ia terus memukuli adel sambil menangis

"YESSICA!" chika mengentikan pukulannya mendengar adel memanggil namanya dengan nada yang tinggi, air mata Chika kembali membasahi pipinya ia menatap adel

"k-kamu bentak a-aku?"

Adel yang menyadari ucapannya pun langsung berdiri

"sayang m-maks-" belum sempat adel menyelesaikan ucapannya Chika sudah berlari ke dalam rumah, adel yang melihat itupun langsung mengejar chika

"sayang hei tunggu dulu maafin aku" chika semakin mempercepat langkahnya ia masuk k dalam kamar dan langsung ke tempat tidur, ia menutupi seluruh badannya dengan selimut

adel perlahan mendekat ke arah chika dan duduk di samping chika

"s-sayang dengerin aku dulu"

"hiks hiks k-kamu jahat hiks"

"sayang-"

plak

chika membuka selimutnya dan langsung menampar pipi adel, adel memejamkan matanya merasakan tamparan keras mengenai pipinya

"kamu penghianat" chika menunjuk wajah adel dengan jarinya matanya menatap Adel dengan tatapan tajam

"saya-"

SUGAR MOMMY || DELCHIK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang