sakitt...
sedih...
pedih...
kecewa pada dirinya sendiriya itu yang dirasakan oleh adel saat ini, disaat orang-orang berlalu meninggalkan tempat itu ia memilih tidak ikut dengan mereka, ia menangis memeluk batu nisan yang tertuliskan nama Freya, mengelus tumpukan tahan yang masih basah dan dihiasi oleh bunga-bunga
seorang wanita dengan lembut mengelus punggungnya, wanita itu merasakan sesak di dadanya melihat pria yang ia cintai itu terlihat hancur
tanpa mereka sadari ternyata sedari tadi seseorang memperhatikan mereka dengan airmata yang terus mengalir
"hiks maafin gue del"
3 jam sudah berlalu namun adel seperti tidak ada niatan untuk berdiri dan pergi dari tempat itu, dengan wanita disampingnya yang masih sabar menunggu
mata panas badan lemas rasanya adel tidak kuat untuk berdiri, ia menyeka air matanya yang terus mengalir
"hiks hiks fre maafin gw"
"udah sayang jangan nangis, ntar freya jadi sedih kalau kamu nangis terus"ucap Chika yang terus mengusap punggung adel
dengan sekuat tenaganya adel berdiri
"maaf ya udah bikin nunggu lama"ucap Adel menundukkan kepalanya
chika mengangkat dagu adel
"gak usah minta maaf"
"udah yuk pulang, ini udah sore"chika mengangguk
"kamu duluan aja ke mobil, aku mau pamit sama freya dulu"
dengan cepat chika menggelengkan kepalanya
"gamau aku mau bareng sama kamu, aku takut"
adel hanya terkekeh pelan, lalu ia berjongkok kembali di hadapan kuburan freya
"hai fre gw pulang dulu ya, gw janji gw bakal sering-sering kesini deh"ucap adel mengelus batu nisan freya
cukup lama adel mengelus batu nisan freya
"kok kamu gak jawab fre?"
"adell ih ngeri amat, mana ini udah agak malem lagi"batin chika
"gw pulang ya fre"
adel berdiri dan langsung menggandeng tangan chika untuk ke dalam mobil
di perjalanan pulang
didalam mobil hening tak ada percakapan, chika sebenarnya merasa kesal karena adel sedari tadi diam, karena sudah tak tahan dengan keheningan itu chikapun membuka percakapan
"adell aku mau es krim"chika menggoyangkan tangan adel
adel menoleh ke arah Chika
"oke"setelah itu adel memberhentikan mobilnya di samping penjual es krim
sementara Chika memanyunkan bibirnya mendengar respon adel
adel memesan es krim nya tanpa keluar dari mobil, beberapa menit kemudian penjual es krim itu memberikan 1 cup es krim
dan adelpun langsung mengambil, adel memberikan satu lembar uang kepada penjualnya"nih"adel menyodorkan es krim nya
"hm"
adel mengangkat sebelah alisnya heran melihat respon chika yang cuek, tapi ia tak menghiraukannya ia malah menjalankan kembali mobilnya menuju ke rumah
sementara Chika sudah mengendus kesal karena adel tidak membujuknya
se sampainya di rumah
Chika terlebih dahulu turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah, sementara adel hanya terkekeh melihat tingkah chika