Tale's Of The Book ( Renjun x Dreamies)

04. Hate to love

Sebelum baca jangan lupa votenya

Selamat membaca

Renjun x Donghyuck
Hyuckren/dongren

Romantis
Action

*

*

*

Setelah kejadian geng hades di gebuki oleh geng Athena bukannya induknya datang malah sampai sekarang tak kunjung datang, renjun sempat heran apa sepengecut itu ke ketua geng yang katanya sangat menyeramkan dan mengerikan itu

Buktinya sekarang renjun malah santai saja selama di sekolahkan, bahkan ia menantikan ketua geng hades datang menemuinya

namun renjun juga heran kenapa geng hades seperti hilang jejak bahkan renjun sengaja melihat ke sekeliling tempat di mana geng itu sering berkumpul, ia jadi berpikir apa nya yang katanya ketua mereka menyeramkan dan mengerikan bahkan di ancam begitu saja sudah hilang seperti di telan bumi

" bos entar malem jadi kan " tanya woojin

Baru saja renjun ingin menjawab ponsel di dalam tas nya berbunyi, ia memberi syarat seakan menyuruh woojin untuk diam

" Halo mah "

" ... "

" iya iya nanti njun pulang ko gak bakal lama "

woojin yang melihat itu bengong karena saat renjun menerima telpon dari orang tua nya nada bicaranya akan sangat berbeda 100% namun woojin sudah biasa, karena yang tau hal itu hanya geng Athena tim inti, pertama kali tau juga woojin dan yang lainnya sempat di hajar oleh renjun dan menyuruh mereka menutup mulutnya

" Ooy gue gak bisa, jadi Lo pada aja yang ngumpul " habis mengatakan itu renjun segera pergi

" Oke lah boss "

~

Sampainya renjun di rumah ia segera masuk ke dalam dan tak lupa merapikan pakaiannya yang acak acakan, bisa gawat kalo ketahuan oleh orang tua nya selama ini kan image nya seorang anak yang imut dan penurut

" Hai sayang "

" mami "

Lihatlah ketua geng Athena yang katanya sangat menakutkan jika berkelahi ia sekarang terlihat seperti anak manja yang penurut

" Bersihkan pakaian mu ya, nanti malam kita akan pergi dinner " renjun mengangguk ia mencium pipi
Winwin dan berlalu pergi

ia masuk ke dalam kamarnya, menaruh barang barang pada tempatnya dan tak lupa membersihkan diri, setelah mandi ia bahkan mengunakan masker serta membilasnya benar benar renjun yang berbeda bukan

Waktu terus berjalan hingga malam pun kini telah tiba, renjun serta orang tuanya telah bersiap siap untuk dinner, sempat keheranan karena yang renjun lihat ia serta keluarganya menggunakan kemeja yang senada, heran karena ini hanya makan malam tapi kenapa pakaian mereka harus seperti itu, bukannya biasanya mereka hanya mengenakan pakaian formal

Namun saat tiba di tempat renjun kini mengerti ke arah mana makan malam mereka, bisnis ya dia pikir ini pasti bisnis dari orang tua nya agar memperluas perusahaan mereka

Ketika sampai di meja makan ia melihat beberapa orang yang duduk di kursi kusus untuk mereka, karena hotel bintang lima itu terlihat seperti tidak ada yang mengunjungi hanya ada keluarganya dan beberapa orang yang renjun lihat

" winwin apa ini anak yang kau ceritakan itu " renjun hanya tersenyum sangat manis

Iya mengenakan kemeja berwarna hijau tosca di padukan dengan warna putih membuat ia layaknya seperti peri

" halo saya renjun " ia menunduk dengan sopan hingga matanya tak sengaja melihat seorang pria tampan rahang yang tegas, lebih tinggi darinya mengunakan kacamata hal itu membuat pria tampan itu terlihat dewasa dan mewah

pria tampan itu tersenyum tipis, juga mengangguk menghormati keberadaan renjun juga orangtuanya

Mereka pun makan dengan nikmat malam itu juga beberapa kali berbicara soal bisnis, hingga sebuah kata kata yang membuat renjun membeku dan rasanya ingin menghancurkan meja makan mereka

" renjun tak masalah kan kamu di tuangkan dengan dong hyuck dia anak yang manis kan " ucapan Yuta bagaikan petir malam itu

" renjun.. sayang " baru lah renjun tersadar dari lamunannya

" ah.. ya aku hanya akan mengikuti apa kata mami dan papi "

" Kalo begitu, bisakah saya mengajak dong hyuck keluar sebentar, menurut njun itu membantu untuk perkenalan " renjun menatap semua orang yang ada di sana

" Tentu, kalo begitu kamu permisi " ucap dong hyuck

Mereka berdua pun keluar dari tempat itu, renjun sempat melirik sinis pria yang ada di depannya itu kenapa pula donghyuck lebih tinggi darinya

Setelah sampai di halaman belakang hotel, donghyuck berbalik dan menatap renjun

" Jadi apa yang ingin kau bicarakan "

renjun terkekeh pelan, dengan berani ia melangkah mendekati donghyuck dan menarik kerah pria di depannya itu

" dengan tuan Lee donghyuck yang terhormat, gue gak mau tau gimana pun caranya Lo harus cari cara buat berhentiin tunangan kita, Lo juga harusnya protes dong, gue gak belok ya bangsat " renjun mendorong keras donghyuck

Sedangkan pria tampan itu hanya tersenyum kecil, dan merapihkan pakaiannya

" beginikah sikap dan kelakuan mu " tanyanya

Renjun mengangkat alis sebelah kirinya, dan menatap remeh donghyuck

" yep dan Lo tau sekarang, jadi batalin tunangannya, kalo gak Lo gue hajar, cuuih " dengan kesal renjun meludah ke tanah dan pergi dari sana

Masa bodo dengan gelar keluarga Lee yang terhormat, ia pria straight walau harus terlihat imut dan menggemaskan di mata orang tuanya ia tak menyukai seseorang yang berbatang

Donghyuck hanya melihat kepergian renjun, perlahan bibirnya tertarik kesamping smrik yang sangat tampan namun juga terlihat menyeramkan

" Kita lihat nanti Huang renjun " lirihnya

Iya berjalan masuk ke dalam hotel dan kembali ke ruangan tempat mereka makan tadi, di sana bisa ia lihat renjun tersenyum dengan sangat manis dan cantik berbeda dengan orang yang ia temui beberapa menit yang lalu, donghyuck duduk di tempatnya dan menatap ke arah renjun

" Permisi, saya pikir saya mulai menyukai renjun, jadi bisakah pertunangannya kita percepat menjadi 3 Minggu lagi om Tante "

ohook

Dengan kesal renjun menatap ke arah donghyuck pedahal ia baru saja makan kue penutup, dan apa apaan yang ia dengar itu di percepat apa pria yang sudah lama berada di Amerika itu tulis hingga tak mendengar kan ancaman renjun

" ya menurut ku juga begitu bagaimana winwin Yuta " tanya Jhonny

" baiklah, sepertinya ada yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama sekarang " kekeh winwin

Lantas semua orang yang ada di sana tertawa kecuali renjun, ia masih menatap donghyuck dengan sinis dan mengigit kue nya dengan brutal

" Kau tak bisa pergi dari ku Huang "

Hai hai hai aku kembali lagi setelah sekian lama gak up di book satu ini, masih dengan lanjutan love to hate ya, tapi chapter depan gak tau bakal love you hate apa cerita baru seneng aja bikin books yang gantung tapi tenang aja ada kepastian ko walau kalian harus nunggu lama

Ohh iya jangan lupa vote dan juga komen ya ;) Biar author satu ini semangat oke

See u next chapter