01

599 31 0
                                    

Bab 1 disebut ibu di awal

  Aku mencintaimu, mulai dari nostalgia gen dan diakhiri dengan keselamatan iman.

- Prasasti

   Centang, centang...

  Instrumen presisi bekerja dengan kecepatan tinggi, dan suara mekanis yang dingin berdetak naik turun, seolah-olah ini adalah ujian akhir.

   Gadis yang sedang tidur itu terbangun oleh suara itu, dan hawa dingin yang menggigit membuat bulu matanya bergetar.

   Gadis itu mengenakan gaun kasa putih, rambut hitam panjangnya terurai seperti rumput laut, dan fitur wajahnya yang indah adalah karya Tuhan yang paling luar biasa.

  Sosok yang lemah dan tak berdaya itu seperti bunga penghindar yang hanya bisa hidup dengan mengandalkan orang lain, dengan rasa kehancuran yang indah.

   Orang mau tidak mau ingin memilikinya dengan putus asa!

   Gadis itu perlahan membuka matanya.Silau cahaya membuatnya tidak nyaman, dan suhu rendah serta dingin membuatnya menggigil hebat.

   Sial, tempat macam apa ini?

   Setelah beradaptasi dengan cahaya, Cen Qing melihat sekeliling.

  Peralatan eksperimental ultra-modern memancarkan cahaya merah yang aneh, dan di sebelahnya ada media kultur silinder besar, dengan lendir hijau gelap bergulir di dalamnya.

  Ini seharusnya menjadi laboratorium!

   【Tetes, selamat kepada tuan rumah karena telah mengikat sistem 10086 pesawat dunia terakhir】

   Ada suara mekanis ekstra di benak Cen Qing.

   Tapi kemudian sistem itu sepertinya mati, tidak peduli bagaimana Cen Qing menyebutnya, tidak ada gerakan.

  Dia ingin melamar sistem lain, oke?

   Saya merasa sangat tidak bisa diandalkan!

   Menginjak tanah yang dingin dengan kaki telanjang, Cen Qing selalu ingin mendekati media budaya, seolah-olah ada sesuatu yang ingin dia temukan di dalamnya.

  Saat dia mendekat, slime hijau di medium membuat gelombang kecil.

  Cen Qing juga dengan jelas melihat bahwa tidak ada apa pun di dalamnya, kecuali orang yang hidup!

   Bocah itu menutup matanya rapat-rapat, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan berbagai tabung, dan tubuhnya melayang di tengah media kultur.

   Mungkin karena kaget, Cen Qing tanpa sadar mengulurkan jari telunjuknya dan menyentuh penutup kaca media kultur.

   Pada saat ini, lendir hijau di dalamnya seperti air panas mendidih, melonjak hebat ke penutup kaca.

   Bahkan seluruh fondasi bergetar.

   Jika dibiarkan bergoyang seperti ini, seluruh laboratorium bisa runtuh!

[END]Setelah Dipaksa Membesarkan Anjing Perah Gila, Aku Jadi HarumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang