[END]Setelah Dipaksa Membesarkan Anjing Perah Gila, Aku Jadi Harum

11

Bab 11 Pertarungan! Aku kepala rumah sakit jiwa

   "Ini adalah pilihan dokter, apakah Anda ingin melanggar perintahnya?"

   Singkirkan komputer, Su Jinmian tersenyum, tapi senyuman ini selalu membuat orang merasa menyeramkan.

   Ini adalah pilihan dokter sendiri, dan dia hanya mengikuti perintah.

   Adapun hasil akhirnya, itu di luar jangkauan pemikirannya.

   "Saya menyarankan Anda, lakukan tugas Anda dengan baik dan berhenti mencampuri hal lain."

  Su Jinmian memberinya data Eksperimen 118 yang baru saja dirilis.

   Saat dia hendak berbalik dan pergi, dia mendengar suara kaca penutup media kultur pecah dan jeritan para peneliti.

  …

   "Hei, kenapa dia belum bangun? Dia seharusnya tidak. Bukankah Dr. Li mengatakan bahwa dia akan bangun sore ini?"

  Suara merdu melewati telinga Cen Qing.

   Sinar matahari turun dari celah tirai dan mendarat di tempat tidur gadis itu, membawa sedikit kehangatan.

   Rasa sakit berangsur-angsur menghilang, kelopak mata Cen Qing bergerak, dan pikirannya juga sadar.

  Ujung hidungnya berbau disinfektan, dan TV memutar ramalan cuaca hari ini sepanjang hari.

   "Pada tanggal 18 Oktober, di Distrik Xincheng, Kota Jinjiang, cerah hingga mendung, suhu 17 hingga 25 derajat Celcius, dan diperkirakan akan terjadi hujan ringan pada pukul 5 sore ..."

  Ini sepertinya masyarakat modern, mungkinkah dia memakainya lagi?

  Cen Qing membuka matanya, tepat pada waktunya untuk bertemu dengan mata terkejut perawat kecil itu.

   "Dean Cen, kamu akhirnya bangun, aku akan menelepon Dr. Li."

  Dekan?

   Tampaknya tempat ini masih dalam ilusi.

   【Sub-quest 1, minta tuan rumah untuk menemukan Jiangci】

  Suara sistem dengan jelas mendarat di benak Ah Cen Qing.

   Bahkan menghancurkan harapan terakhirnya.

   Yah, dia masih di dalam buku.

   【Apakah kamu tidak dapat muncul dalam ilusi? 】

  Mengingat apa yang sistem katakan padanya sebelumnya, Cen Qing bertanya.

   Tapi satu-satunya jawaban untuknya adalah keheningan tanpa akhir...

   Langkah kaki tergesa-gesa datang dari luar pintu, Cen Qing mengangkat kepalanya setelah mendengar suara itu, tetapi tepat pada waktunya melihat seorang pria berjas putih.

   Ada pena yang tergantung di sakunya, dan setumpuk catatan medis di tangannya.

   "Xiao Cen ..., oh tidak, bagaimana perasaan Dean Cen, apakah ada yang tidak nyaman?"