141-142

7 2 0
                                    

Bab 141 Tidak peduli! Tempelkan!

   Melirik banyak pejalan kaki di pinggir jalan, Jin Siwen mengatakan bahwa keterampilan mengemudinya terus meningkat.

  Jadi saya segera mengubah posisi mengemudi dengan Cen Qing.

   Sambil memegang setir, Cen Qing berbelok dengan rapi dan tajam.

   Mobil polisi yang mengejar langsung menabrak kantong semen di sudut.

  Semennya tertiup ke mana-mana, bahkan kaca depan mobil polisi pun tertutup semen.

  Saya tidak bisa melihat dengan jelas sama sekali.

   Untungnya, Icahn bereaksi cepat, dan segera berganti ke mobil polisi dan mengejarnya.

  Dua mobil berpacu satu sama lain di Jalan Shexiang, dan tidak ada yang mau mundur.

  Wilder, yang duduk di kursi belakang, memegang erat sabuk pengamannya, dan pantulan dari jendela belakang begitu dekat sehingga dia mulai merasa ingin muntah.

   Orang baik, Cen Qing menyalakan mobilnya lebih cepat dari Raja Siwen!

   "Tetap saja, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba?"

   Menekan perasaan ingin muntah, Wilder bertanya dengan wajah pucat.

   "Sudah hampir sampai, lanjutkan saja."

   Begitu kata-kata itu jatuh, Cen Qing berbelok tajam lagi, dan ban meluncur di tanah membuat suara melengking.

  Pusing, bahkan lebih mual.

  Mobil polisi di belakangnya seperti bayangan, tetapi kinerja mobil polisi itu tidak terlalu bagus.

   Berbelok 180 derajat ekstra saat menikung, dan itu hanya sedikit di belakang.

  Kendaraan bolak-balik di antara jalan, menghindari pejalan kaki dengan tepat.

   Sebaliknya, mobil polisi yang tertinggal memiliki terlalu banyak kekhawatiran dan hampir menabrak pohon di pinggir jalan.

   Saat semua orang menghela nafas lega, selusin mobil polisi muncul di jalan di depan.

   Mengelilingi mereka dengan erat, dan bahkan membersihkan lapangan.

   "Satu hal untuk dikatakan, aku punya firasat buruk."

  Wajah Wilder menjadi semakin pucat, tentu saja, proyek menarik seperti balap drag tidak cocok untuknya.

   "Duduklah, hadirin sekalian."

  Karena jalan utama diblokir, mereka hanya dapat mengambil jalan kecil.

  Kendaraan melaju ke penyeberangan, langsung menabrak tanaman hijau yang ditanam di taman, lalu menginjak pedal gas.

   Semua polisi membeku saat melihatnya.

   Apakah ada operasi seperti itu?

   Segera setelah itu, pengawas menyalakan klakson dan berteriak,

[END]Setelah Dipaksa Membesarkan Anjing Perah Gila, Aku Jadi HarumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang