[END]Setelah Dipaksa Membesarkan Anjing Perah Gila, Aku Jadi Harum

45-46

Bab 45 Terima kasih atas undangannya, baru saja masuk penjara

  Setelah menyimpan senjatanya, Su Jinmian membolak-balik data eksperimen terbaru.

   Nah, mainan yang mengasyikkan.

  Tetapi ketika dia tenggelam dalam kegembiraan karena sukses, asisten di samping menunjuk ke angka di monitor dan bertanya,

   "Kandungan virus T dalam tubuh subjek menurun, dan kecepatannya sangat cepat."

   Tepat ketika Su Jinmian mengangkat kepalanya, asisten itu tergagap,

   "Sekarang, sekarang instrumen tidak dapat lagi mendeteksi..."

   Artinya, subjek percobaan dapat menelan virus T dengan sendirinya dan diubah oleh fungsi tubuhnya sendiri.

   Ini, mereka tidak pernah muncul dalam percobaan sebelumnya!

   "Kalau begitu coba suntikan lain."

   Tanpa virus T, tidak akan ada kekuatan gaib.

   Maka semua usahanya akan sia-sia, dan percobaan akan dinilai gagal.

  Namun, setelah asisten mendorong cairan di jarum suntik ke dalam pembuluh darah Cen Qing lagi.

  Isi virus T di tubuhnya masih belum berubah sama sekali.

   Tepat ketika Su Jinmian hendak memberinya suntikan lagi, seseorang mengetuk jendela kaca.

   Jika ini bukan masalah yang sangat penting dari departemen militer, sama sekali tidak ada yang akan mengganggunya.

  Su Jinmian melepas sarung tangan karet dan memberi isyarat agar asisten melanjutkan.

   Dan dia membuka pintu kaca kunci kata sandi, dan melihat orang berjas formal yang berada di posisi teratas.

   "Beri aku tiga hari lagi, dan aku akan memuaskanmu."

   Qi Liang datang ke sini saat ini, kabinet pasti menekannya.

   Tanpa diduga, Puzo bergerak begitu cepat, dan dia benar-benar menundukkan kepalanya kepada Yang Mulia Presiden untuk seorang wanita.

   Benar-benar... aneh.

  Tapi Su Jinmian tidak mau menyerahkan Cen Qing apa pun yang terjadi.

   Eksperimen yang dilakukan dengan susah payah, pada saat kritis, tidak boleh membuat kesalahan.

   "Sudah terlambat, Yang Mulia sudah tahu apa yang Anda lakukan."

   Mata biru keabu-abuan Qi Liang penuh ketidakpedulian, dan rokok mahal yang dipegang di antara ujung jarinya terbakar dengan tenang.

  Berasap, tapi agak tersedak.

   "Mayor Su, Anda akan diadili jika Anda melanggar hukum."

  Bahkan dia tidak mau berbagi air berlumpur ini.

  Siapa yang membuat Su Jinmian begitu berani untuk memindahkan seseorang yang seharusnya tidak dipindahkan?