diary S2-prolog

63 3 0
                                    

"Ini dimana?"gumam gadis cantik bersurai hitam menatap sekeliling yg hanya berwarna putih polos

"Sarada kejar aku kalo bisa!"tiba tiba ruangan yg serba putih itu berganti terlihat ada 4 anak kecil yg bermain bersama

"Nani?!kenapa nama dia sarada?kenapa nama kami sama?"

Ya gadis cantik itu adalah sarada-(rengkarnasi dari sarada terdahulu)

"Nee-chan,Nii-chan hima mau ikut!"

sarada menoleh melihat anak perempuan kecil bersurai indigo terlihat sedang berlari mengejar kedua kakak nya

Kenapa sarada bilang kakak nya yah itu sih sarada juga gk yakin

"Hima jangan lari lari nanti jatoh"Hima menoleh dan tersenyum

"Iya kawaki-Nii"sarada melihat anak kecil yg usia nya lebih dewasa dari adik adik nya sekitar 2-4 tahun

"Hima bantu Nii-Chan kejar sarada Nee"

"Baik Nii-chan"hima mengejar  gadis kecil yg juga nama nya sarada,mereka sungguh terlihat sangat bahagi sekali

'Sarada..tidak ini tidak mungkin paman-bibi!!sarada tidak mungkin pergi paman-bibi!!tidak sarada hiks..salad hiks"

Tiba tiba latar yg awal nya taman bermain itu berubah menjadi tempat pemakaman,terlihat ada sekitar 5 orang,3 orang remaja dan 2 orang yg berusia 40-41 Tahun

Sarada melihat sekeliling mata nya terlalu pada satu batu nisan yg tertulis nama..

Sarada Uchiha
Lahir-24maret 2001
Meninggal-18agustus2019

"Nani?!"

Glek

"I-itu kan nama gw.."sarada terpaku dan membeku di tempat

"Bibi kura ini gk mungkin kan hiks!"

sarada menoleh dia cukup kaget melihat ada batu nisa dengan nama nya dan sekarang di kaget lagi kenapa ya karena ini pertama kali nya dia melihat pria dewasa menangis histeris

"Sarada hiks..Hiks kenapa kamu pergi hiks!kami bohong hiks..kamu bilang kamu bakal nyambut aku pulang tapi hikss..sara"

"Boru"

"Hiks..kenapa paman suke hiks"

"Ini.."

"Ini apa paman hiks.."

Sarada dia melihat dengan penasaran buku diary berwarna merah mudah dengan sampul foto di bagian depan

"Ini buku diary sara sebelum pergi dia nitip ini buat di kasih ke kamu..dan dia bilang.."

"papa bilang ke bolt uhuk..kalo aku minta maaf gk bisa uhuk nepatin janji aku uhuk..bilang juga uhuk uhuk...jangan terlalu frustasi apa lagi uhuk depresi atas kematian aku uhuk..hah hah..dan jangan hah..merasa bersalah atas kepergian aku"itu kata sarada sebelum dia pergi"

Sarada diam karena sudah kehabisan kata kata,dia melihat boruto mengambil buku diary itu dengan tangan gemeteran

"Yasudah boru bibi dan paman pergi dulu ya Satoshi pasti udah bosen"Boruto mengangguk lemas

BORUSARA(Story oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang