IDOLiSH7 : We're Halal Brader

[ Gombal ]

     Pagi itu di dorm IDOLiSH7 ada keanehan yang aneh banget.

      Tahu kenapa?

     E̶m̶a̶k̶ makhluk oranye yang biasanya udah di dapur pas subuh hari ini belum bangun, termasuk adek tsunderenya juga yang biasanya 'produktif' belum kelihatan batang hidungnya, manusia merah unyu yang ngga mau kalah bangun duluan juga seperti nya masih terlelap.

     Aneh.

     Sougo doang yang bangun. Tamaki sih kaya' biasanya, belum bangun. Aneh(2)nya lagi makhluk hijau kek brokoli ini udah nyantai seger di depan mata Sougo yang lagi metik sayur bayam.

     "Tumben bangun cepat, bang?" tanya Sougo kagum.

     Alis Yamato berkedut. "Itu pertanyaannya retoris banget ngga, sih, Sou?" Yamato baru aja mau minum. Tapi gelasnya tertahan setelah Sougo bertanya.

     Sougo menggeleng. "Ngga retoris, kok!" Sougo mengambil kangkung di sebelahnya. "Soalnya Bang Yamato ngga pernah bangun pagi selama ini, cuma pernah kalau dimarahin Bang Mitsuki."

     Tertohok. Yamato gagal jadi anak 'perfect' .

     "Aku mau mulai hidup produktif, Sou. Jangan kejam gitu dong ngomongnya, belajar dari mana? Pasti dari Elsa -Nya Re:vale..."

     "Eh, ngga, tuh?  Cuma ngga nyangka aja Bang Yamato bangun pagi. Itu aja."

     Yamato hanya ber-ooh pelan. Lalu menoleh ke sekelilingnya. "Daripada bilangin aku... Mitsu, Ichi, sama Riku kok tumben belum bangun?" tanya Yamato. Sogo mengendikkan bahu tanda tak tahu.

     "Ngga tahu, udah dibawa malaikat Izra'il kali—"

     "IH, SOU NGERI BANGET MULUTMU HEH!" kejut Yamato yang seketika jantungan memegang dada kiri nya.
 
     Sogo kembali mengendikkan bahu. "Authornya yang berkehendak..."

     Yamato memijit pangkal hidungnya. Karena hari ini mereka semua libur, mungkin biarkan saja mereka tidur puas hari ini. Yamato sih positive thinking.

     Positive thinking terpaksa sebenarnya—

     Tadinya sih dia berniat buat bangunin mereka. Tetapi mengingat takut karena karmanya Mitsuki kalau dibangun, dia jadi mengurungkan niatnya itu. Mitsuki pendek gitu nyeremin.

     "Ah, bosan... Sou, cerita, dong!"

     "Cerita apa?"

     "Apa aja, bosan gue nungguin mereka semua bangun."

     Sougo mengetuk bibir bawahnya sambil menerawang ke atas. Lalu setelah mendapat  ide, pucuk ahoge nya berdiri lucu. "Gini aja, bang. Yuk adu gombal!"

     Yamato ternganga. Teh nya hampir saja jatuh. Ini Sougo bukan? Tumben seru-seruan gini?!

     "Wuish, boleh! Emang lu punya gombalan, Sou?" Yamato melipat tangannya di atas meja. Sougo pun mengangguk.

     "Bang Yamato emangnya ada?" Sougo mencoba meremehkannya.

     "Cih!" Yamato mengusap hidungnya sok kece. "Gue sesepuhnya IDOLiSH7, kalau ngga punya bukan Abang kalian namanya!"
   
     "Ya udah, bang Yamato duluan, gih!" Sougo mengenyampingkan sayur-mayur nya ke pinggir meja. Lalu memangku dagu dengan kedua tangannya, menunggu gombalan dari Yamato.

      "Apa bedanya jam 12 siang sama kamu?" Yamato tersenyum penuh keyakinan. Mencoba berekspresi se seksi  mungkin.

     Sougo tampak berpikir. "Hm? Aku, 'kan 5 bang, kalau 12 mah Bang Yuki..." Sougo berkedip berkali-kali dengan polosnya.