5- Boros dan Berlebihan + [ Lebaran vibes ]

38 5 6
                                    

       Apakah chapter ini ketinggalan 2-3 hari lebaran? Ngga apa-apa lah, yang punya book nya lagi habis kuota internet di hari lebaran. HWHWHWH ;–;

A/N : Tidak di sertai EYD. (Mager ehehehehe—) IYA IYA TAU ITU SIFATNYA SETAN, CAPEK NIH, TAPI NGEBET UP 1 CHP :'<

-------------------------------------------------------------------

     'JDEERRR!'

     "IH KEMBANG APIIII!" Itu adalah Nanase Riku. Si bocah unyu yang baru selesai berdo'a sehabis sholat langsung noleh ke jendela masjid karena dengar suara ramai kembang api diluar.

     "KEREN! Rikkun, lihat, yuk!"  Ajak si surai biru muda, Yotsuba Tamaki. Yang pada akhirnya di balas anggukan oleh sang Crimson. Mereka pun cabut dari masjid-

     "Eh, HEI NGGA MAU TAKBIRAN DULU?" Si emak Oren nya, Izumi Mitsuki. Lebih mementingkan takbiran daripada merusuh kaya' anak-anak diluar saat ini.

     Izumi Iori dan Osaka Sougo hanya tersenyum sambil menggeleng. Sementara Nikaido Yamato  yang lagi duduk bersila, dengan tangan kiri nopang di belakang terus tangan kanannya udah ada sekaleng minuman cincau. Begitu pula Rokuya Nagi yang udah nyemil stik balado.

     Mitsuki yang lihat itu nepuk jidat.
"Kok— ..." Lalu terdiam sejenak. "... KAPAN KALIAN BAWA SEGALA MINUMAN SAMA JAJAN KESINI?!" kejut Mitsuki.

      "Sebelum sholat tadi, lah!" Yamato nyengir.

     "Aduh... Kalau dilihat orang malu tahu!"

      "Lah? Mitsyuukii, dari awal fanfic ini dibuat, karakternya cuma kita-kita aja. Nobody people kecuali kita desu!" Nagi mengucapkan kenyataannya.

    Mitsuki menoleh ke sekitar.

       Dan, yah... Dilihat dari POV author ataupun pembaca. Cuma ada mereka disana, disertai jerami kering yang tiba-tiba lewat di depan mata mereka ntah dari mana.

     Mitsuki speechless .

     "Serius. Ngga ada."

     "Eh TUNGGU—" Tiba-tiba Mitsuki merasakan keganjalan yang sangat PASTI.

     "KAN TADI PAS SHOLAT NGGA CUMA BER-7, BUKANNYA BER-16 DI IMAMIN MBAH KUJO, YA?"

     Tiba-tiba Yamato nyembur.

     "ASELI? JADI TADI IMAM NYA DIA?! Wait... KUJO MANA DULU, NIH?!"

     "KUJO TAKAMASA LAH. SIAPA LAGI?! YAKALI KUJO TENN? APALAGI KUJO AYA!"

     Yamato menganga lebar. "Pantes suaranya kaya' rada nganu tadi... TERNYATA MBAH!!"

     Nagi tertawa kocak gaming. "Kau tadi terlalu khusyuk atau mikirin yang lain,
Yemmatou?" gelak Nagi.

      "E-entah? Aku... Lupa...—"

    "Halah. Tinggal ngomong aja kalau tadi mikirin, habis sholat bingung mau ngapain!" Mendengar hal itu dari Mitsuki, Yamato cuma ketawa garing.

"Hmm... Gue penasaran kalau Syaitan nya udh dibuka borgolnya malam ini?" Mitsuki pun mengapit dagunya mikir.

     "Iya ya..."Iori menerawang ke langit-langit Masjid. "Mungkin? Soalnya Mas Nikaido udah-"

     "Cukup, Ichi! Jangan buka Choki :( "

     "Ahahaha, kalian lucu, ya!" Sogo hanya bisa berkomentar demikian.

     "Ya udah, kuy takbiran! Siapa yang mau nyanyi?" Tiba-tiba udah ada mic di tangan Yamato. "Kalau mau sih aku—"

     "YEMMATOU! SINI, AKU AJA!" Nagi langsung ngerebut mic di tangan Yamato.

IDOLiSH7 : We're Halal BraderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang