prolog

268 23 7
                                    

Hari minggu yang cerah ini keluarga Neisha berencana untuk small picnic di area taman dekat komplek perumahan mereka.

Saat ini mereka sedang mempersiapkan apa saja yang akan dibawa.

"Neisha" panggil Vionna

"iya ma, kenapa?" sahut Neisha

"makanan apa aja yang mau dibawa?" tanyanya

"eum yang udah mama masak aja, sama itu aku udah bawa ciki" jawab Neisha sembari menunjuk picnic basketnya.

Vionna hanya menganggukkan kepala dan memberi tanda oke menggunakan jarinya.

"udah siap?" suara Zion terdengar

"udah pa" ucap Vionna

"yaudah ayo berangkat" sahut Zion

  


Saat ini mereka sedang berjalan santai di area taman, sebelumnya mereka sudah menata keperluan piknik mereka.

  (± describe nya kaya gitu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  (± describe nya kaya gitu)


Saat sedang asik bercerita dengan keluarganya Neisha melihat sosok yang sangat familiar sedang duduk disalah satu bangku taman, dia adalah Arthur. Teman satu sekolah Neisha di sekolah barunya.

Neisha memberitahu orangtuanya, lalu mereka bertiga menghampiri bangku Arthur.

"Arthur" sapa Neisha

Arthur menangkap suara yang memanggilnya, tapi dia tidak tau siapa. Kemudian dia mendongak, sembari berkata
"siapa?"

"Gua Neisha" jawab Neisha

Arthur menganggukkan kepalanya, lalu dia menggeser sedikit badannya bermaksud untuk mempersilahkan Neisha duduk disebelahnya.

"sendiri?" tanyanya pada Neisha

"ini sama mama papa gua" sahut Neisha

Arthur sontak berdiri, lalu dia membungkuk untuk memberi salam, entah arahnya benar atau tidak Arthur pun tidak tau.

Orang tua Neisha yang melihat ada tongkat ditangan teman putrinya itu mengerti, bahwa Arthur tuna netra. Lalu Zion menepuk pelan pundak Arthur,
"santai saja nak, duduklah kembali" ucap Zion

Arthur mengangguk kaku, setelahnya dia kembali duduk. Orang tua Neisha ikut duduk disamping kanan dan kiri Arthur. sedangkan Neisha? dia lebih memilih untuk berdiri, ya sebenernya karena memang sudah tidak ada bangku lagi.

"kamu disini sendiri?" tanya Vionnaa pada Arthur

"iya tante" jawab Arthur seadanya

"kok ga sama temen kamu? kan bakalan lebih seru kalo sama temen" ucap Zion

Arthur mengusap tengkuknya canggung, "ah saya ga punya temen tante, om" ucap Arthur pelan

Neisha yang mendengar hal itu lantas menyentil dahi Arthur, yang membuat si empunya meringis tanda kesakitan, orangtuanya melotot kaget.

"Neisha gaboleh kaya gitu" tegur Zion

"ya habisnya dia ngeselin pa, masa bilang gapunya temen. terus aku ini apa?" Neisha merenggut, sembari menatap Arthur yang dahinya sedang diusap oleh ibunya.

"maaf" kata itu keluar dari lisan Arthur

"gausah minta maaf, seharusnya Neisha yang minta maaf, bukan kamu" ucap Vionna dengan lembut. sedangkan Neisha hanya diam membisu, sampai suara Zion menginterupsi, "minta maaf Neisha"

"paaa" rengek Neisha

"papa selalu ngajarin kamu kalo berbuat salah harus minta maaf, ayo Neisha minta maaf sama Arthur" perintah Zion

Neisha menghela nafas kasar, lalu menggengam tangan Arthur untuk mengajaknya bersalaman. karena jika dia mengarahkan tangan ke Arthur pemuda itu tidak akan membalasnya, tentu dia tidak bisa melihatnya.

"gua minta maaf. tapi beneran deh gua kesel banget sama lo, bisa-bisanya bilang ga punya temen. Padahal gua selalu nganggep lo temen gua. Lo itu temen gua, inget itu" jelas Neisha

Arthur menampilkan senyum yang sangat tipis, kepalanya mengangguk "aku juga minta maaf"

Orang tua Neisha yang menyaksikan itu tersenyum hangat, setelahnya mereka mengajak Arthur untuk bergabung bersama mereka menikmati suasana taman yang menyegarkan.
  





















hello readers 👋
aku ga pinter buat bikin cerita, so aku masih butuh saran kalian. tolong bantuannya yaa (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

oh iya! kalo suka sama ceritanya, dukung aku terus yaa.. dengan cara vote & comment.

note : chapter ini bukan awal mula yaa, jadi ini bakal ada dibeberapa chapter berikutnya.

buat next chapter comment yaa! thank u (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

equal love (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang