1

150 18 0
                                    

tok tok tok....

Suara ketukan pintu menyapu indera pendengarannya. Gadis yang awalnya sedang mengerjakan tugas sekolahnya itu lantas berdiri, berjalan menuju pintu lalu membukanya.

Ketika pintu terbuka, terlihat sosok sang ibu (vionna) yang tersenyum hangat kepadanya.

"ada apa ma?" tanya nya

"kamu lagi apa sayang?" bukannya menjawab vionna justru balik bertanya.

"ah Neisha lagi ngerjain tugas ma" jawab Neisha sembari melihat ke belakang, ke arah meja belajarnya. vionna pun turut melihatnya.

"makan malam dulu ya, papa udah nunggu dibawah" ucap vionna

"eum mama duluan aja, aku mau beresin itu dulu habis itu aku nyusul" saran Neisha

Vionna hanya menganggukkan kepala, "yaudah mama tunggu dibawah ya sayang" jawabnya sembari mengelus lembut rambut anaknya itu.

Neisha tersenyum, lalu masuk kembali kedalam kamarnya, berniat untuk mebereskan peralatan belajarnya. setelahnya dia turun ke lantai bawah untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.

Saat sampai diruang makan, Neisha melihat ibu nya yang sedang menghidangkan makanan kepada ayahnya (Zion).

"mau mama ambilin atau ambil sendiri?" tanya Vionna saat Neisha sudah duduk.

"Neisha ambil sendiri aja ma" jawabnya lalu mengambil nasi dan beberapa lauk yang telah dimasak oleh ibunya.

Acara makan malam pun dimulai. Mereka makan dengan hikmat, sampai Zion membuka suaranya.

"Neisha" panggil Zion

"kenapa pa?" tanyanya

"gimana sekolah kamu?" tanya zion

Neisha memandang ayahnya bingung, tumben sekali ayahnya ini bertanya tentang sekolahnya. Meskipun diselimuti rasa heran, dia tetap menjawab,

"sejauh ini baik kok pa, nilai - nilai aku dibeberapa mapel juga udah meningkat" jawab Neisha

"kalo temen kamu gimana? punya temen ga kamu?" Zion bertanya lagi

"ya punya dong pa, mereka kan juga udah sering main ke sini, masa papa lupa sih" jengah Neisha. Apa-apaan pertanyaan tadi itu?

Zion tertawa kecil, "ya kali aja gitu anak papa ini ga punya temen". Vionna yang mendengarnya ikut tertawa. sedangkan Neisha hanya mencebiknya bibirnya.

"aku ini baik hati dan tidak sombong pa, mana mungkin ga punya temen" ucap Neisha dengan percaya diri

"iya deh percaya" sahut Zion.
"pindah sekolah mau ga?" lanjutnya

"gamauu, kok pindah sih?" ucap Neisha tak terima. Oh ayolah dia sudah lelah berpindah-pindah tempat seperti ini.

"kamu kan tau Nei, kerjaan papa banyak yang keluar kota. jadi mau ga mau kita juga harus ikut pindah, emang kamu mau disini sendiri?" kata Vionna

Ya, ini karena pekerjaan ayahnya yang lebih sering mengurus hal diluar kota. Ibunya juga selalu ikut kemana pun ayahnya itu berada.

"Neisha ikut mama papa aja deh, gimana baiknya nei nurut" ucapnya pasrah. Mau bagaimana lagi? daripada harus hidup sendiri, dirinya tidak akan bisa.

"kita bakal pindah ke bandung, 2 minggu lagi kita berangkat" kata Zion

"jadi seminggu sebelumnya kita harus udah prepare, karena pastinya barang yang dibawa ga sedikit" sahut Vionna

equal love (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang