1 - Balapan -

1.7K 102 3
                                    

"KENZIE!! BANGUN! GAK MAU SEKOLAH HAH?!" teriak seorang wanita yang sedang membangunkan anaknya. Ya, itu adalah Kenzie dan ibunya tentu saja. "Emmhh.. 5 menit lagi" ujar Kenzie yang menutup kepalanya dengan bantal. "Ya ampun ini anak! Dibangunin gak bangun-bangun, emang gak niat sekolah ya" ujar ibunya menghela napas. "BANGUN ATAU UANG JAJAN KAMU BUNDA POTONG!" teriak ibunya yang langsung saja Kenzie bangun. "Iya iya ini bangun" ujar Kenzie malas.

"Mandi kamu, terus langsung sarapan" ujar ibunya yang diangguki oleh Kenzie dengan malas. "Ciee.. yang abis kena marah, enak gak??" goda Karissa, kakak Kenzie. "Bacot lu" ujar Kenzie yang langsung memasuki kamar mandi. "Utututu ngambek nihh" goda Karissa. "BERISIK" kesal Kenzie sedangkan Karissa malah cengengesan.

.
.
.
.
.
.

Sekarang, Kenzie sudah berada di sekolahnya. Baru saja memasuki gerbang sekolah, telah banyak wanita yang meneriakinya dan mengerumuninnya.

"WOI WOI KENZIE DATENG!!"

"KYAAA!! KENZIE GANTENG BANGETTT"

"KENZIE JADI PACARKU DONGG"

"Dia baru dateng aja langsung diteriakin sama anak cewek, iri banget gw tai"

"SD bang SD. Sadar Diri itu perlu, yakali lo bisa kayak si Kenzie"

"KENZIEEE AY LOP YUU"

"IDIH KENZIE PUNYA GW YA!"

"APAAN ANJING?! NGACA LO!"

"KAMU KEREN BANGET SAYANGG"

"PERCUMA GANTENG KALO GAJADI PACAR AKU"

"Daripada sama Kenzie mending sama abang kiw neng"

"Najis tai, Kenzie sama lo tu beda jauh ya tolol"

Dan masih banyak lagi, Kenzie yang diteriaki begitu tentu saja kesenengan. Dan karena kepopulerannya serta prestasinya itulah banyak wanita yang telah menjadi pacarnya. "Widihh, si pangeran sekolah udah dateng aja nih. Tumben gak telat lo" ujar lelaki bername tag Alditya. "Bacot lo tai" ujar Kenzie malas menanggapi temannya yang satu ini.

Dia adalah Alditya Wicaksono teman paling setia dari seorang Kenzie. Mereka itu sudah seperti saudara dan Aldi juga wakil ketua geng Hawkings. "Mana yang lain?" tanya Kenzie. "Biasa, lagi pada di basecamp" jawab Aldi. "Yaudah gw ke kelas dulu" ujar Kenzie pada Aldi. "Sip, nanti akuh jemput ya sayank" goda Aldi yang ditatap jijik oleh Kenzie. "Najis anjing" ujar Kenzie jijik, sementara Aldi malah cengengesan.

Maksud dari kata jemput adalah, Aldi akan menjemput Kenzie untuk bolos bersamanya. Sebenarnya sih gak usah dijemput juga Kenzie emang mau bolos tapi Aldi pengen bareng aja. Walaupun Kenzie murid yang berprestasi, tapi dia juga murid ternakal dan juga langganan bk. Sebenarnya dengan kenakalan yang selama ini dilakukan oleh Kenzie seharusnya dia sudah dikeluarkan dari sekolah. Tapi karena Kenzie adalah salah satu murid yang bisa dibilang sangat berprestasi, sekolah pun tidak dapat mengeluarkan dia.

Baru saja memasuki kelas, tiba-tiba seorang wanita menghampiri Kenzie dan memeluk tangan Kenzie. "Sayangg, nanti temenin aku yukk" ujar perempuan bename tag Ayanandira. "Gak bisa sayang, nanti aku ngumpul bareng temen-temen. Kapan-kapan aja ya" bujuk Kenzie, perempuan itu adalah pacarnya. "Ih, kamu mah gitu! Udahlah, pergi aja situ sama temen-temen kamu itu! Jangan ketemu aku lagi!" ujar Ayana meninggalkan Kenzie. "Ga gitu sayangg" bujuk Kenzie.

"Pelis stop pacaran didepan kita, najis tau ngeliatnya" ujar seorang perempuan bername tag Gladisa dengan tatapan jijik dan jengah. "Iya, mana berisik lagi" ujar perempuan bename tag Anandia. Perempuan-perempuan dikelas Kenzie memang tidak tertarik dengan Kenzie karena tau sifat dan Kenzie yang sebenarnya itu seperti apa terkecuali Ayana yang tetap menyukai Kenzie.

"Sirik aja lo pada" balas Kenzie yang ditatap jengah oleh Gladis dan Nandia. "Sayangg, jangan ngambek dongg. Nanti aku beliin coklat sama es krim deh" bujuk Kenzie kepada Ayana. Tetapi tidak ditanggapi oleh Ayana. "Plus seblak" Ayana yang tadinya muram langsung senang. "Beneran nih?" tanya Ayana. "Beneran lah, masa boongan" ujar Kenzie dengan senyum yang membuat Ayana nge-blush. "Y-yaudah deh! Tapi jangan bohong ya!" ujar Ayana. "Tenang aja sayang" ujar Kenzie meyakinkan.

.
.
.
.
.

Sekarang, Kenzie telah berada di basecamp Hawkings. "Zie, ada yang nantangin lo nih" ujar lelaki bername tag Adito. "Siapa?" tanya Kenzie. "Geng Cobra" ujar Adit. Sejak dulu, geng Hawkings dan Cobra sudah bermusuhan. Mereka bagaikan minyak dan air yang tidak akan pernah bisa bersatu.

"Njirr... Si Adam itu emang gak pernah kapok-kapok ya kalah mulu?" ujar lelaki bername tag Daniel sambil merotasikan bola matanya malas. Adam adalah ketua dari geng Cobra sekaligus musuh/rival dari Kenzie. "Yaudah lah biarin aja, dia kan emang gitu orangnya" ujar lelaki bername tag Erlanda yang sedang bermain game di handphonenya. "Ya gw mah gas aja, ditempat biasa kan?" ujar Kenzie. "Yoi" balas Adit. "Jam berapa?" tanya Kenzie. "Kek biasa, jam 7 malem" balas Adit. "Sip lah" bals Kenzie.

.
.
.
.
.
.

"Sorry telat, tadi gw nganterin Ayana dulu" ujar Kenzie. "Yaudah sana, udah ditungguin tuh lo" ujar Aldi kepada Kenzie. "Baru dateng lo? Takut ya bakal gw kalahin malem ini?" ujar Adam sombong dan hanya ditatap jengah oleh Kenzie. Adam yang malu karena diabaikan oleh Kenzie pun sangat kesal. 'Liat aja lo bangsat, gw kalahin lo hari ini' batin Adam kesal.

"Zie, hati-hati ya" ujar Aldi khawatir. "Tenang aja, gw pasti menang" balas Kenzie yang diangguki oleh Aldi. Sejak tadi, rasanya perasaan Aldi tidak enak tapi dia tepis perasaan itu. Setelah itu, datanglah wanita sexy ke pertengahan start. "READY? ONE, TWO, THREE GO!" ujar wanita itu.

(Sumpah rasanya kok aneh banget yh😭)

Motor mereka pun melaju, dan Kenzie berada di garis depan. Sementara Adam yang kesal pun menendang motor Kenzie. 'Bangsat!' batin Kenzie. Dan berakhir motor Kenzie yang memasuki jurang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Permulaan duluu
Ini gw ubah dikit yh hehwhehwhe

Pencet bintang inih dongg(・∀・)
⬇️⬇️

𝐊𝐄𝐑𝐎𝐍𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang