dörd

136 17 1
                                    


Hoseok bersandar di depan pintu UKS sambil memijit mijit pelipisnya yang sedari tadi berdenyut nyeri. Bayangan junmyeon yang sempat hilang saat sedang menangani seulgi kembali terlintas.

Kenapa junmyeon bisa ada di sana bareng seulgi? Mereka punya hubungan apaan?

Hoseok menunduk, mengulum bibir bawahnya gusar, dadanya tiba tiba terasa sesak mengingat kejadian tadi. Ia melihat sendiri junmyeon menggenggam erat tangan seulgi dan menemani seulgi di UKS hingga gadis itu benar benar pulih.

"Hoseok!"

Yang di panggil pun langsung mendongak ke arah sumber suara. Ia mendapati Jimin tengah berjalan menghampirinya.

"Jim...," Lirih hoseok yang kemudian meluruh kepada Jimin dan memeluk Jimin dengan erat.

"Hoseok, Lo kenapa?" Tanya Jimin sembari mengelus lembut punggung sahabatnya itu menenangkan.

"Junmyeon. Gue gak tau maksud dia apa, Jim," keluh hoseok dengan bahu yang bergetar, menandakan turun nya air mata yang dia tahan sedari tadi.

"Maksud Lo apa, hoseok? Lo putus sama junmyeon?" Mendengar pertanyaan itu, air mata jatuh makin deras. Ia kemudian menghentak kaki nya sebal, "Jimin, Lo nggak peka banget sih!"

"Hob..."
"Jangan ganggu gue! Gue gak mau dengar suara jelek Lo" sergah hoseok pada taehyung yang baru saja akan menyapanya. Tentu itu membuat taehyung langsung menelan Saliva nya seraya mengelus dada ketika menerima sergahan tiba tiba dari hoseok.

"Buset."

sun over the ocean

"Hoseok, Lo pulang sama siapa?" Tanya Jimin sembari membereskan peralatan tulis yang berserakan di atas mejanya.

"Gue. Di jemput bang seokjin," jawab hoseok yang sudah menyampirkan tas ransel nya warna navi blue itu ke pundaknya. Keduanya memang sengaja memilih untuk pula setengah jam lebih lama setelah bel sekolah berdering. Selain karena masih harus menyelesaikan catatan bahasa Inggris, mereka juga sedang tak Ingin berdesak desakan dengan siswa lain di koridor. Dan itu artinya, hanya hoseok dan Jimin yang tinggal di dalam kelas.

"Gue penasaran sama bang seokjin. Ganteng nggak?"

"Ganteng lah, adik nya ganteng gini. Masa Abang nya jelek," kekeh hoseok seakan terbebas dari kepiluan yang dia rasakan beberapa waktu tadi.

"Sak karepmu wae-lah," dengus Jimin yang sekarang sudah selesai membereskan peralatan tulis menulis nya. "Lo mau gue temanin nggak?" Tanya Jimin.

"Nggak usah deh," tolak hoseok halus.
"Oh, ya udah kalau gitu. Gue duluan ya?" Pamit Jimin yang kemudian hanya di balas dengan anggukan kecil dari hoseok.

Sepeninggalan Jimin, hoseok langsung mengeluarkan ponselnya dari kantong seragam. Ia lalu mencari nama seokjin di kontak ponselnya.

💬
To. Bang seokjin

Bang, jemput Dede dong

Send.

Setelah memastikan pesan nya terkirim, hoseok kembali meletakkan ponsel itu kedalam kantong seragam. Kaki Hoseok mulai menapak keluar kelas. Suasana koridor benar benar sepi, Hoseok pun menjadi bebas untuk melambat lambatkan diri berjalan dan bersantai. Akan tetapi, sesampai di depan gerbang, ia tersentak kaget melihat junmyeon dan Seulgi sedang duduk berduaan di halte yang memang di sediakan sekolah untuk memudahkan siswa yang menunggu jemputan dan siswa yang menaiki angkutan umum. Seulgi terlihat sedang tertawa lepas mendengarkan lelucon yang keluar dari bibir junmyeon. Sesekali, junmyeon mencubit dagu tirus yang di miliki seulgi, membuat gadis itu tersipu malu.

Sun Over The Ocean [ Vhope ] / [ Yoonseok ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang