on

139 18 2
                                    

Typo banyak bertebaran di mana mana, jadi maklumi aja ya, jangan lupa tinggalkan bintang dan jejak kalian.

Happy reading





Setelah libur satu hari, para siswa siswi kembali di hadapan pada hari yang katanya sangat menyeramkan. Saking seram nya, mereka menyebut nya monster day. Ya, Senin. Satu kata yang cukup menyeramkan bagi beberapa siswa siswi yang memang sangat anti dengan upacara atau apel rutin yang wajib di lakukan pada setiap Senin. Niat membolos pun tersemat di benak beberapa siswa yang terkenal sangat anti hari Senin.

Namun, nyatanya niat tinggal la niat. Tak satupun dari mereka yang berani untuk membolos upacara hari Senin. Sebab, beberapa guru killer di tugaskan untuk meronda dan memeriksa tiap ruangan yang ada di penjuru sekolah.

Daripada di pergoki dan di hukum di depan seluruh peserta upacara, namun tak mau mereka mengurung niat mereka dan mengikuti upacara dengan tertib. Ah, ralat dengan terpaksa tepatnya.

Upacara berlangsung selama satu jam. Namun, walau hanya satu jam, cukup menguras energi. Anggota PMR yang bertugas pun sampai kewalahan menangani siswa siswi yang ambruk saat upacara berlangsung. Entah benar benar sakit atau berpura pura agar dapat istirahat terlebih dahulu, hanya si pelaku dan tuhan yang tau.

"Seok, kumpul bentar ya? Ada info penting," ujar Juno sambil menahan tangan hoseok yang baru saja selesai membopong seorang siswi yang pingsan ke UKS.

"HM," hoseok bergumam dengan sorot bingung, membuat Juno terkekeh.

"Kumpul bentar," ulang Juno Tampa menghilangkan senyum dari bibir merah nya

Hoseok mengerling jam Tangan yang melingkar di pergelangan, lalu mengangguk cepat. "Sip!"




Sun over the ocean



Junmyeon berdiri tegak di depan kelas Xl bahasa 1 dengan kedua tangan yang berada di dalam kantong celananya. Sesekali junmyeon menghela nafas ketika orang yang di tunggu tak kunjung datang. Pemuda itu langsung melirik arloji yang melilit di pergelangan tangan kirinya. Delapan tiga puluh lima, bisik hati kecil junmyeon.

Tak lama, junmyeon membenarkan posisi kaca mata yang melorot dari pangkal hidung nya.

"Lo nyari siapa," tanya taehyung yang baru saja akan memulai piket harian.

Junmyeon sempat terlonjak kaget saat tiba tiba menyembul dari balik pintu kelas dan bertanya tanpa basa basi kepadanya. "Eh? Anu gue nyari hoseok."

"Hoseok?"
Junmyeon mengangguk mengiyakan gumaman taehyung. "Paling masih di UKS," kata taehyung santai.
"UKS?"
"Yups."
"Biasanya dia balik ke kelas jam berapa? Gue boleh nunggu gak?"

"Lima atau sepuluh menit lagi dia balik. Terserah Lo mau nunggu atau...

Belum sempat taehyung menyelesaikan kata katanya, tiba tiba saja Jimin berteriak dari dalam kelas, "TAEHYUNG, BURUAN PIKET!!"

"Gue udah piket, kakek cangkul! Lo lihat sendiri tadi gue hapusin papan tulis," jawab taehyung sambil menatap Jimin melas.

"SEJAK KAPAN HAPUS PAPAN TULIS TERMASUK PIKET?! SAPU BAGIAN BELAKANG! BURU!" semprot Jimin galak sembari melempar sapu yang ia pegang kepada taehyung.

Sun Over The Ocean [ Vhope ] / [ Yoonseok ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang