səkkiz

123 17 2
                                    

JANGAN LUPA UNTUK TEKAN BINTANG NYA GUYS DAN BANYAK TYPO YG BERTEBARAN

HAPPY READING

Junha PMR :

Seok, entar pulang sekolah jangan lupa ke UKS ya? Juno mau rapat penting katanya.

"Akhirnya gue dibutuhin," desis hoseok sambil kembali memasukkan bendah pipih itu ke dalam saku seragamnya.

Jimin menyikut lengan hoseok dengan maksud menyuruh hoseok untuk menumpukan perhatian ke pada pak hyunwoo, guru yang terkenal gemar menghukum siswanya yang ketahuan tak memperhatikan penjelasan nya.

Hoseok mengangkat dagunya, seolah bertanya ada apa sih? Jimin pun langsung menunjuk ke arah pak hyunwoo yang sedang memegang lembar kertas berisi gambar ornamen apa yang akan di jadikan tugas mingguan para siswa. Hoseok menghela nafas kasar ketika penjelasan guru itu terdengar plin-plan di pendengaran nya.

"Ini guru diidamin apaan sih di dalam perut?" Hoseok menggerutu Tampa minat.

"Diidamin kadal buntung kali," timpal Jimin sambil menepuk kedua pipi nya.

"Kadal buntung mah masih mending. Kali aja dia diidamin tengkorak kadal," kata hoseok asal."

"Gaje Lo, Seok. Eh, gue heran deh, kenapa cuman yoongi yang bisa dapatin nilai sembilan puluh delapa di pelajarannya pak hyunwoo? Kalau kita, boro boro sembilan puluh delapan, tujuh puluh aja udah sujud syukur," ujar Jimin dengan bibir yang sudah mengerucut layaknya anak kecil yang menggemaskan.

"Mungkin si Jim"
"Jung hoseok, park jimin, apa yang sedang kalian obrolkan di sana? Sepenting apa obrolan kalian jika di banding dengan penjelasan saya tadi?"

Teguran lantang pak hyunwoo membuat seisi kelas langsung menumpuk titik pokus kepada Jimin dan hoseok. Jimin meneguk Saliva nya dengan susah payah, sementara hoseok hanya memasang wajah datar.

"Maju kalian!" Titah pak hyunwoo tak terbantahkan. "Pingin banget lihat gue maju," dumel hoseok Tampa mengubah posisinya dari duduk ke berdiri.

"Hoseok, ayo maju." Jimin menarik tangan hoseok, memaksa pemuda itu untuk ikut maju bersama nya.

"Cih," hoseok berdecak malas sebelum akhirnya berjalan tepat di belakang Jimin, menyusul sahabatnya itu maju ke depan sesuai arahan pak hyunwoo.

Saat hoseok dan Jimin sudah berada di depan, taehyung pun menyeringai jahil. "Makanya jangan ngobrol kalau guru lagi menjelaskan di depan."

"Diam Lo," ketus Jimin.
"Udah, pak. Dihukum aja mereka, di jewer kek, di suruh lari keliling lapangan kek," kata taehyung memprovokasi pak hyunwoo yang terlihat sedang memikirkan apa tindakan selanjutnya yang harus dia ambil.

Mendengar provokasi taehyung, sontak mata hoseok dan Jimin langsung melotot dan pelototan itu membuat mata keduanya terlihat seperti akan keluar dari tempatnya. "Rese Lo," hoseok mengepalkan tangannya di udara sembari menatap taehyung sengit. Sementara taehyung hanya membalas tatapan hoseok dengan cengiran lebar beserta tatapan yang bisa di artikan sebagai meremehkan. Hoseok bisa merasakan lagi lagi darahnya mendidih sampai ke ubun ubun. Tangan mungil hoseok mengepal menahan geram.

Tak ingin darah nya mendidih lebih lama lagi, hoseok mengalihkan pandangannya dari taehyung ke pak hyunwoo yang sedang berjalan mendekati nya. Saat tangan pak hyunwoo terangkat dan mendekati telinga hoseok, tangan hoseok refleks menepis kasar tangan tangan pak hyunwoo.

Sun Over The Ocean [ Vhope ] / [ Yoonseok ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang