Dirty Hands ( Tangan Kotor ) - taekook

🎭 Chapter 09

TRIPLE UPDATE!!! 🔥🔥🔥

SEMANGATIN DULU AKU DONG GUYS :(

BIAR AKUNYA SEMANGAT NIH UPDATENYA! 😣

kok sepi-sepi aja sihh :(

🎭

Yang Agung dan Indah, kini telah datang.

MoVa—menuruti permintaan seorang Tuan Muda yang mengajaknya untuk berkunjung ke salah satu garasi mobilnya yang ada di bawah tanah.

Untuk yang pertama kalinya, MoVa datang ke tempat seperti ini.

Mereka tidak berkomunikasi via chat ataupun telfon, mereka berkomunikasi atas dasar perintah yang saling di lontarkan oleh tangan kanan Taehyung dan salah satu anak kesayangannya MoVa ; Ruby.

Ruby mengirim alamat yang di berikan Hoseok pada MoVa, maka terjadilah seperti ini.

Rela meninggalkan Vanilla, demi membawa pulang mobil mewah yang harganya triliunan.

Jeongguk hanya di pandu oleh si Tuan Muda sendiri, mereka berdua berjalan melewati lorong yang dindingnya hanya di hiasi oleh bangunan lama yang namun terlihat menarik.

"Welcome, MoVa." tutur Taehyung dengan sebelah tangannya yang mempersilahkan Jeongguk untuk masuk lebih dulu ke ruangan tersebut.

Kini, Jeongguk yang berjalan di depan, di belakang Taehyung hanya memperhatikannya dengan senyuman khas.

"Sir.. Ini semua.. Punya kamu?"

Ketika membalik badan, Taehyung mengangguk.

"Really?"

"Iya, MoVa." jawab pria itu dengan santainya.

MoVa mulai mendekati satu-satu mobil mewah yang saat ini sedang berjejer apik di ruangan itu.

Mungkin jika di hitung, jumlahnya kurang lebih ada 10 mobil. Tapi Jeongguk tetap saja kalut, karena ia tahu, harga nominal mobil-mobil yang ada di dalam sini, bukan harga yang biasa.

"Silahkan, kamu pilih salah satu, yang mana yang kamu mau."

Sejujurnya, ia masih tidak percaya, namun inilah kenyataannya.

Mimpi apa dia kemarin-kemarin? Sampai sekarang bisa di berikan cuma-cuma satu mobil mewah seperti ini?

"It's so cute.." lirihnya sambil meraba salah satu mobil mini yang terlihat sangat klasik dan antik.

"Mau itu?"

Jeongguk menggeleng.

"No.. Terlalu tua buat aku." Taehyung hanya tertawa mendengarnya.

"Calm down, MoVa. Saya tidak akan terburu-buru."

Yang cantik tersenyum manis.

"Thankyou, Sir."

"But after this.. We gonna making love, yeah?"

MoVa memutar badannya, menghadap pria yang saat ini sedang berdiri bersandar di mobil antik tadi.

"Seingin itu kah? Kamu sex denganku?"

Pria Kim mengangguk kecil.

"Yes, seingin itu."

Jeongguk tak bisa menyembunyikan rona pipinya ketika mendengar jawaban tersebut. Berakhir ia mendecih untuk menetralkan kembali detak jantungnya.

"MoVa?"

"Hm?"

"Uhm.. Kalau kamu saya ajak dinner, mau?"

Alis MoVa bergerak ke atas, "Dinner?"