🎭 Chapter 02

4K 455 68
                                    

DOUBLE UPDATE!

Jangan lupa ramaikan lagi ya, biar bisa jadi TRIPLE UPDATE! >,<

Enjoy! 🖤

🎭

Kim Taehyung tersenyum saat sesuatu yang baru saja ia tebas berakhir menghasilkan cipratan darah segar.

Ada beberapa yang mengenai wajah dan ada juga yang sebagian mengenai jas hitam yang di pakainya.

Namun pria tampan itu sama sekali tidak peduli, ia malah mencolek sebagian cipratan cairan kental berwarna merah yang ada di wajahnya dengan santai.

Lalu ia rasa-rasakan teksturnya dengan apitan ibu jari dan jari telunjuk. Setelah itu, jarinya bergerak ia dekatkan pada hidung tajamnya.

Mencoba merasakan aromanya.

"Oh~ jadi seperti ini? Tekstur dan aroma dari darah seorang pengkhianat?" tuturnya dengan santai sambil menatap kepala yang sudah terpisah dengan bagian tubuhnya yang kini tergeletak bebas di lantai.

Taehyung mendekat pada potongan kepala tersebut, lalu ia berjongkok disana, menatap raut wajah gatekepeer dengan kedua mata yang sudah memejam rapih dan juga mulut yang sedikit terbuka.

"Kalau saja tindakanmu tidak seperti iblis, mencoba mencuri, dan berani menusuk para penjaga ruangan organ secara brutal,"

"-saya pun tidak akan ikut bertindak se-iblis ini pada kematianmu."

Menepuk pipi yang sudah berlumuran darah itu dua kali.

"Terimakasih atas pengabdiannya pada kami selama dua tahun ini."

Setelah itu, Taehyung bangkit dari berjongkoknya dan melepaskan jas hitam yang ia pakai sambil berjalan keluar ruangan eksekusi.

Di luar ruangan, sudah ada Hoseok yang siap menerima jas hitam milik Tuan Muda nya yang banyak kecipratan darah.

Taehyung berdiri menghadap Hoseok.

"Tolong amankan organ penting yang saya ucapkan di ruangan tadi." Hoseok pun mengangguk patuh.

"Baik, Tuan."

Lalu, pria tampan itu pergi meninggalkannya dan berjalan menyelusuri lorong yang penuh kegelapan.

Sebelum Hoseok menyusul si Tuan Muda, pria itu mengumpulkan beberapa bodyguard lain yang sejak tadi ikut andil menyaksikan proses peng-eksekusian.

"Bawa ke ruang bedah. Tolong beritahu dokternya, Darah, Kornea dan 2 Ginjalnya. Hanya itu yang akan kita ambil malam ini."

Para bodyguard itu mengangguk patuh pada Hoseok.

"Baik, Tuan."

Setelahnya, Hoseok berlalu meninggalkan mereka, berusaha berjalan cepat untuk menyusul Taehyung.








🎭

Suara ketukan sepatunya terdengar di seluruh penjuru lorong Vanilla.

Ia baru saja keluar dari ruangan pribadinya.

MoVa-yang memiliki kedudukan yang paling tinggi di Vanilla. Pria cantik itu sengaja keluar mengenakan pakaian yang begitu tertutup.

Ketika ia berjalan masuk ke arah bar miliknya, di pintu masuk ada beberapa penjaga yang reflek menundukan kepala, memberi hormat.

Dirty Hands ( Tangan Kotor ) - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang