🎭 Chapter 13

2.4K 276 40
                                    

Mana yang dari tadi nagih update MoVa terus? Mana orangnya? sini absen dulu! 😡

Harus di ramein ya! Awas aja kalo nggak rame, aku nggak bakal update lagi pokoknya! 😣

••

"Saya akan lebih sudi jika harus di tembak mati saat ini juga oleh Anda, Mister Albert."

"—Dari pada harus menyaksikan seorang MoVa bersetubuh dengan anda, yang bahkan.. untuk menyentuhnya saja sebenarnya Anda sangat-sangat tidak layak untuk manusia agung seperti MoVa."

Albert ; Kembaran dari Elmer, Albert memang pria berkebangsaan asing, namun karena dirinya sudah cukup lama tinggal disini, dan sudah sering juga bertransaksi dengan mafia-mafia yang ada di negeri ini, jadi tentu, Albert memahami sedikit demi sedikit bahasa lokal.

Albert lebih dulu menatap sebuah pistol yang baru saja di lemparkan oleh Taehyung ke hadapan kakinya yang kali ini terbungkus sepatu pantofel hitam.

Pria bertopi itu lekas berjongkok untuk mengambil pistol tersebut.

Lalu, terlihat jika Albert mulai menggerakkan pistolnya seperti ancang-ancang ingin menembak pada sasaran yang ada di depannya kini.

Hoseok yang sejak tadi berjaga untuk Taehyung di belakang tubuh Taehyung lekas mengambil pistol lain di belakang celananya lalu bergerak mengarahkan pistolnya ke hadapan Albert.

Melihat pergerakan Hoseok yang rupanya sangat gesit dalam bertindak, Albert lekas terkekeh geli.

Albert menatap Hoseok dan Taehyung bergantian, namun yang ia lakukan setelahnya adalah menurunkan pistol itu dan melemparnya kembali ke lantai seperti posisi awal.

Kini, kedua tangan Albert sudah kosong, tak memegang senjata apapun lagi.

Atas tingkahnya yang demikian, Taehyung dan Hoseok sama-sama di buat kebingungan.

"Hey.." Albert mulai mengeluarkan suaranya.

"Calm down.."

"Saya.. Tidak akan.. semudah itu, untuk membunuh partner kerja saya sendiri.." Albert berkata seperti itu dengan sangat berhati-hati. Masih terdengar ada beberapa kata yang tidak terucapkan dengan jelas disana, mungkin karena efek dirinya orang asing, jadi sulit sekali mengatakan bahasa lokal seperti ini.

Walaupun demikian, Taehyung tetap memahami apa maksud dari yang Albert katakan.

Dan respon Taehyung hanya tersenyum kegelian.

Apa katanya? Partner kerja?

Mendengarnya saja Taehyung sangat ingin muntah.

"Then, lepaskan dia." tutur Taehyung tanpa basa-basi dengan mata yang bergulir menunjuk MoVa.

Albert mengikuti pergerakan mata Taehyung, di lihatnya ada pria cantik yang masih dalam posisi terbaring, dengan kedua tangan yang ia silangkan di depan depan dada nya yang tak terhalang oleh sehelai benang pun.

"Him?" tanya Albert memastikan, Taehyung lekas mengangguk.

Respon Albert malah terkekeh kegelian.

"Kenapa?"

"Kenapa saya harus melepaskan dia?"

"Apa.. Karena dia salah satu bodyguard kesayangan Anda?" pertanyaan Albert membuat MoVa mengernyit kaget sekaligus kebingungan, Taehyung bisa menangkap ekspresinya di belakang sana.

"Yes, of course." jawab Taehyung sesantai mungkin.

"Tapi kamu, sudah membunuh tiga bodyguard saya secara sadis, Mister Kim."

Dirty Hands ( Tangan Kotor ) - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang