"Bagaimana bisa?" Tanyanya."Lihat saja nanti, kalau begitu aku akan pergi
Jaa nee.. tooru."
______________________________
#Oikawa Tooru Pov
Sore itu saat aku pulang dari sekolahku aku melihat seseorang yang rasanya pernah bertemu dengannya. Aku membeli soda terlebih dahulu baru menghampirinya. Biar ga canggung amat jadi beli sesuatu gitu..
Aku menempelkan salah satu minuman yang ku bawa membuatnya terkejut. Jail dikit gapapa la.
Aku memberinya soda yang ku sengaja tempel di pipinya agar mudah akrab. Entahlah rasanya aku ingin akrab dengannya.
Aku pertengahan mengobrol aku menanyakan apakah dia yang ku temui saat di gang beberapa hari yang lalu. Bukannya menjawab dia malah berpura-pura tidak tau.
Oh ya? Dia bahkan memakai kacamata agar terlihat jauh berbeda saat kala itu. Aku terlalu penasaran hingga membuat penampilannya mirip ketika bertemu di gang itu.
Dan benar saja dia orang yang sama. Cara bicara kesalnya saja sama. "oi!.. bisa jangan sok akrab?!" Hahah.. betapa mengerikannya saat dia marah. Mungkin aku takkan membuatnya marah lagi.
Perlahan sore mulai menjadi gelap. Mengobrol dengannya memang asik hingga suatu aku terdiam akan suatu perkataannya.
"Nee, apa kau tau?.. sebentar lagi kita akan menjadi keluarga lho.." ucapnya.
Aku terdiam mencerna kata-katanya sembari meliriknya. Gimana ga kagetlah orang asing baru ketemu gak lama tiba-tiba ngomong 'kita akan menjadi keluarga'
Dia tertawa akan reaksiku. "Haha, apa-apaan raut wajahmu?" Ucapnya bangkit dari duduk.
"Ah gawat.. aku harus kembali, kalau begitu sampai jumpa.. tooru." Ucapnya pergi meninggalkanku. Sungguh aku tak paham.
◈◈◈
"Huh.. jam be- oh? Gawat!?!!" Tooru terkejut saat melihat jam hpnya. Tooru berjanji pada ibunya bahwa dia akan pulang cepat.
Ngos-ngosan itulah yang di rasanya orang bermarga oikawa dengan rambut coklat. Tooru menetralkan nafasnya sebelum melangkah masuk.
"Tadaima." Ucapnya sembari membuka pintu.
"Okaeri~!" Ucap ibu tooru. " Kebetulan sekali kau sudah pulang, kaa-chan baru saja selesai masak, m/n-chan~ nii-chanmu pulang lho~" Ucapnya kembali.
Tooru berjalan perlahan mengikuti sang ibu. Ia penasaran siapa yang menjadi keluarga barunya saat ibunya menikah lagi.
"Okaeri, nii-san." Ucap seseorang duduk di kursi meja makan.
Terkejut? Jelas. Oikawa terkejut bukan maen.
"Ka-kau! ada di sini?!" Ujar tooru dengan nada terkejutnya.
"Apa yang kau katakan tooru? Dia yang ibu katakan akan menjadi adikmu lhoo apa kau lupa?" Ucap ibu tooru.
'kesian.. mana masih muda.' /batin m/n.
"Apa jangan-jangan kalian sudah saling mengenal~?!" Tanya ibu tooru dengan mata berbinar.
"Aah.. tidak kaa-san, aku dan nii-san bartemu saat sedang bersantai di bawah pohon, tetapi dia tidak tau aku adiknya." Ujar m/n memperjelas.
"Ara~ begitu toh~ tak apa, tooru cepat ganti baju dan makan tou-sanmu juga akan segera pulang." Ucap ibu tooru.
"A-aah.. eh?" Otak tooru masih loading.
"Bukan 'eh' cepat mandi! Atau kau tidak dapat makan malam!" Ibu tooru memperingatinya.
"Iya iya!" Tooru segera berlari menuju kamarnya di lantai dua sebelum ibunya lebih mengamuk.
Kizura :
Aduh duh mas tooru dapet adek baru ya.
Semoga tidak terkejut dengan kelakuan mas emen selanjutnya (・▽・)Sekian~ cringe typo dll mangap euy
Komen plus vote (・o・;) ༎ຶ‿༎ຶ
KAMU SEDANG MEMBACA
MALE!READER X HAIKYUU
AcakMALE!READER X HAIKYUU MALE!READER X OIKAWA TOORU ___________________________________ Kazuki M/n si berandalan bertopeng kutu buku yang harus menjalani kehidupan baru dengan keluarga barunya, tetapi entah mengapa perasaan aneh muncul saat ia berada...