Mata kecil menatap tajam wajah nya yang kaget karena entah bagaimana bocah ini bisa masuk ke dalam rumah nya, wanita paruh baya masuk dan merangkul pemuda itu.
"Ibu siapa dia?"
"Sugar baby mu"
"Hah..... apa apaan bu, aku tidak mau sugar baby karena aku bukan sugar daddy"
"Ya ampun, semua teman mu kan punya dan kau kenapa tidak mau. Lihat ia manis bukan"
"Manisan juga Bobby"
"Masa kau samakan dengan guguk, awas ya kalau sampai ia sedih atau nangis apalagi terluka karena mulai sekarang ia akan tinggal dengan mu. Nama nya Sergey"
Ibu Michele mencium pucuk kepala pemuda itu dan tinggallah ia dengan dengan Sergey namun Michele memilih ke kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau masih disini?"
"Kata ibu aku harus melayani daddy"
"Hah, jangan panggil aku daddy dan aku akan mengantar kau pulang jadi tunggu di bawah aku bersiap dulu"
"Aku tidak punya rumah"
"Tidak mungkin, katakan dimana kau tinggal sebelum nya"
"Panti asuhan di kota X, ibu mengambil ku dari sana"
"Bagus sana tunggu di bawah"
Sergey berggas pergi dan duduk diam di sofa ruang tamu memegang tas koper nya dan ia sudah senang akan keluar dari panti asuhan namun rupanya ia akan balik lagi.
"Ayo, aku tidak ke kantor hari ini gara gara kau"
Sergey bangkit dan berusaha mengejar langkah Michele yang cepat dan Sergey sedikit kesulitan, sepanjang jalan keduanya hanya diam tidak bicara satu sama lain sampai di depan panti asuhan.
"Bocah kita sudah sampai"
Sergey meraih tas nya dan keluar namun ia justru berjalan menjauhi panti asuhan bukan nya masuk membuat Michele bingung dan keluar dari mobil mengejarnya.
"Kenapa kau tidak masuk?"
"Itu bukan rumah ku lagi dan aku sudah terlalu besar untuk tinggal di sana"
Michele menggaruk kepalanya dan itu benar, namun sekarang ia bego sendiri dan ngapain juga ia repot repot mengantar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
