Baby

50 3 0
                                    

"Aiiisshh... "

Bia terus menerus mengeluh di depan cermin sambil melihat lehernya,

*Cklek*
"Kenapa sih kamu? Dari tadi berisik"

Ucap Axel keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang hanya menutup bagian bawah tubuhnya,

"Liat nih! Kenapa sih harus disini?!"

Teriak Bia menunjukkan tanda merah di lehernya,

"Pffftt... Heheheh"

"Kok malah ketawa sih?! Aku serius!"

"Yaudah sih, emangnya kalau kamu marah-marah bisa bikin ilang?"

"Ya... Ga.. Sih... Tapi!!"

"Itu tuh tanda kalau kamu milik aku"

"Ga gini jugaaaa.. Ukh... "

Badan Bia terasa sedikit lemas dan jongkok di hadapan cermin dan juga Axel sambil meratapi lehernya,

"Kenapa? Kamu sakit?"

"Menurut kamu?! Padahal udah berkali-kali aku minta berenti, tapi masih aja terus!. Waahh gila."

"Emangnya kamu bisa berenti kalau jadi aku? Setiap kali aku liat ekspresi kamu, bawaannya seluruh tubuh aku diisi energi full"

"Berisik!"

Sambil tersenyum, Axel mengangkat tubuh Bia dan mengangkatnya ke sofa di ruang tamu,
Lalu menyiapkannya susu dan juga roti selai kesukaan Bia,

"Aku kerja boleh ga?"

Tanya Bia dengan santai saat Axel sedang menyiapkan roti

"Ga"

"Deket sini"

"Ga"

"Kerjaannya santai kok"

"Ga"

"Pulangnya juga cepet"

"Ga"

"Isss"

"Lagian kamu kerja mau ngapain? Uang harian kamu kurang?"

"Aku tuh bete tauhufff.. Emm"

Tiba-tiba Bia merasa sedikit mual, dia menahan mulutnya dengan tangannya,
Melihat itu, Axel berlari ke arahnya dengan ekspresi khawatir.

"Kenapa?"

"Uff"

Bia berlari ke kamar mandi, dan berusaha memuntahkan sesuatu tapi tak ada yang keluar dari mulutnya,

"Uhk"

Axel mengusap-usap punggungnya dan berusaha menenangkan keadaan, dia sangat khawatir dengan keadaan istrinya,

"Kita ke rumah sakit sekarang"

"Ga.. Ga usah.. Aku cuma mual doang, mungkin asam lambung aku naik"

"Tetep aja ga bisa dibiarin"

Axel mengganti bajunya dengan cepat, dan juga membantu Bia memakaikan bajunya. Lalu dengan cepat mereka menuju rumah sakit terdekat dan menemui dokter umum,
Disana Bia melalui beberapa proses pemeriksaan didampingi Axel.

"Sir, may i talk with you?" (Pak, boleh saya bicara dengan anda)

Dokter tersebut mengajak Axel ke ruang konsultasi, perasaan Axel sedikit was-was karena khawatir dan ketakutan,
Namun ternyata kekhawatiran nya sia-sia, dokter tersebut menjelaskan bahwa Bia ternyata hamil dan baru berjalan sekitar 2 minggu,

My crazy wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang