Parents (Revisi)

41 2 0
                                    

5 tahun kemudian....

"Dad.... Mommy bilang dia gamau masak malem buat kita"
Ucap seorang anak kecil dengan ekspresi wajah merungut sambil menarik baju Axel yang sedang duduk di meja kerjanya

Anak kecil itu adalah anak Axel dan Bia yang bernama Razel, wajahnya sangat tampan dan persis seperti Axel, kulitnya putih dan mulus seperti susu, pakaiannya pun sangat rapih dan stylish

.

"Haaaaa~~~ yaudah nanti Daddy masakin ya? Razel mau makan apa?"
Axel menutup laptopnya dan jongkok dihadapan anaknya sambil mengusap kepalanya dengan manja dan tersenyum manis.

"Can i have a burger dad?"

"Haha no babe. You already eat 3 burger today"

"But i like burger"

"I Will make u a steak instead. How is it?"

"Yeaaayy ok"

"Haha"

Axel menggendong anaknya dan membawanya ke dapur lalu mendudukkannya di bar kitchen

Anaknya duduk dengan posisi yang sangat sopan sambil memandangi Axel yang mulai memasak di hadapannya

Dia menatap Axel dengan tatapan bangga dan kagum, matanya yang besar terlihat semakin besar saat dia memandangi daddynya.

Hingga beberapa menit kemudian Bia keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan dan baju yang compang-camping

Bia berjalan lurus ke dapur tanpa menengok kanan kiri dan langsung mengambil segelas air putih, dan membawa gelas itu ke bar kitchen dan duduk disamping anaknya

Razel dan Axel melihatnya sambil menggelengkan kepala mereka tapi tak ada satupun dari mereka yang berani berbicara padanya

"Kamu siapa?"
Tanya Bia dengan mata yang sayup-sayup memandangi Razel dari dekat

"Mommy masih marah sama aku?"
Tanya anak kecil itu dengan melas

"Mom.... Mommmmmyyyyyy?!!!!!! Hah!!! Kamu manggil aku mommy sekarang?!"
Teriak Bia membuat anaknya terkejut dan ketakutan hingga seluruh badannya gemetar dan kedua tangannya di taruh di dadanya.

"Bia!"
Tegur Axel sambil sibuk memasak dan tak berpaling sedikitpun dari masakannya, dia hanya menegur Bia dengan nada rendah tapi menekan hingga Bia pun terdiam dan cemberut

Berkali-kali Bia menghela nafas panjang dan melirik Razel, dan setiap kali tatapan mata mereka bertemu, Bia pasti membuang muka

"Mommyyyy!"
Teriak anak itu dengan nada manja sambil menarik-narik bajunya

"Jangan ditarik nanti sobek!"

"Ta-tapi udah sobek"
Ucapnya terbata-bata

"Hah?!!"
Bia menatap tajam anaknya itu lalu membuang lagi wajahnya dan menghela nafas panjang

"Ayolaaahh Bi.... Masa kamu masih marah? Malah kebalik tau, kamu yang keliatan kaya anak kecil"
Ucap Axel membawa 2 piring steak dan menaruhnya di hadapan Bia dan Razel

"Kamu juga siapa?! Kenal kita?"
Ucap Bia dengan kesal lalu mengambil piring yang ada di hadapannya dan melahapnya seperti orang kelaparan

Axel mengambil satu set sendok dan garpu lalu duduk di samping Bia dan memakan steak dari piring Bia dengan santai

"Kok makan punya aku,sih?! Emang cuma bikin 2?"
Ketus Bia ketika Axel melahap steaknya, Axel pun mendekatkan mulutnya ke kuping Bia dan berbisik sesuatu yang membuat Bia terdiam dan merinding
"Berhenti marah-marah depan anak kita, kamu beruntung steak ini yang aku lahap bukan kamu"
Bisiknya dengan nada yang mengintimidasi

My crazy wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang