First night

394 4 0
                                    

"Dasar kurang hajar, masa tamu yang disuruh beli" - Dumel Chintia yang sedang memilih-milih cemilan di swayalan komplek.

Swalayan tersebut sangat luas, tersedia banyak cemilan, mulai dari snack ringan hingga berat, berbagai jenis minuman, buah-buahan, hingga mainan kanak-kanak.

Saat Chintia sedang memilih di bagian snack ringan, dia melihat Bia yang sedang memilih buah dari kejauhan dengan ekspresi yang kebingungan,

"Woahh.. Cantik banget" -gumam Chintia.

Chintia kagum dengan kecantikan Bia, tapi disaat yang sama dia juga aneh melihat Bia yang sedang kebingungan memilih buah, tanpa pikir panjang diapun berjalan ke arah Bia,

Chintia berdiri tepat di samping Bia sambil melirik kearahnya,
"Boleh saya bantu?"

"Oh??? Gpp saya bisa" -ucap Bia mengalihkan pandangan

*tuk... tuk*
Chintia mengetuk beberapa melon, lalu memberikan pada Bia melon yang menurutnya manis.

"Yang ini pasti lebih manis daripada yang itu" -ucapnya pada Melon yang dibawa Bia

Bia hanya melirik ke Melon yang dia pegang, lalu melirik ke Melon yang Chintia pegang dengan wajah bingung.

"Pffft"

Chintia menahan tawanya ketika melihat wajah Bia.

"Kamu ngetawain saya?" -tanya Bia

"Ah maaf maaf. Aku ga maksud ngetawain kamu, abisnya kamu imut"

"Ah..... " -akhirnya Bia menyadari sesuatu
"Maaf ya. Saya ga suka perempuan" -ucap Bia jutek lalu menghindar dari Chintia

"Whaaaaa??? Waaahhh!!! Tu-tunggu!" -Chintia menahan tangan Bia namun ditepis langsung oleh Bia

"Saya bilang saya ga suka perempuan! Saya udah nikah"

"Tu-tunggu.... Kamu tuh salah paham!! A-aku.... " Chintia terbata-bata karena terkejut

Bia menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya secara perlahan. Dia melirik ke arah Chintia dengan tatapan tajam membuat Chintia terkejut.

"Nyebelin"

Gumaman Bia terdengar hingga ke telinga Chintia, membuatnya sangat kesal dan langsung mengambil satu buah apel dan melemparkannya ke arah Bia

*Buk!*
Suara keras terdengar setelah Apelnya mengenai punggung Bia, Bia pun berbalik perlahan dan melihat ke arah Chintia dengan wajah kesal lalu meletakkan Melon yang ada ditangannya ke rak yang ada disampingnya.

"Dasar lesbian sinting!"

"Hahah! Lesbian? Elu tuh dasar Cewek tolol sinting!"

"Seengganya tolol lebih baik daripada Lesbi!"
Bia mengambil buah jeruk yang ada disebelahnya dan melemparnya ke arah Chintia

*Crash!"
Jeruknya pecah ketika mengenai kepala Chintia

"DASAR CEWEK SINTING!!!"

Chintia berlari ke arah Bia lalu menjambak rambutnya dengan kencang, Bia pun tak mau kalah dia menjambak lalu membenturkan kepalanya ke kepala Chintia.

*BUAKHH!!*

Karena benturan keras tersebut, mereka berdua terjatuh ke lantai. Namun mereka tak berhenti saling jambak, mencakar, bahkan memukul.

Suara keributan itu membuat para karyawan yang di sekitar menghampiri mereka dan berusaha memanggil security.

"Pak!!! Itu ada yang berantem di dalem"

My crazy wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang