1. Leader of Ranger Gang

81 5 0
                                    

Gangsta's paradise - Coolio

Hari ini, tepat dimana hari senin seluruh siswa siswi Sma Alatra akan melaksanakan upacara bendera. para siswa dan siswi berbondong-bondong keluar kelas menuju lapangan untuk berbaris.

"Ayo cepat semuanya baris, Udah mulai siang nanti makin panas" teriak Pak Wahyu.

Gisel menatap malas Syena yang kini tengah memakai lipstik "Syen buruan anjir upacaranya udah mau mulai" ucapnya kesal.

"Iya bentar lagi sel ini tinggal pake inner ombrenya doang kok" sahut Syena.

"Lagian kenapa pake segala tuch up dulu sih, Ngeribetin aja pak wahyu udah koar-koar noh" tukas Elena.

Syena menoleh ke arah Elena, memasukan make upnya kedalam pouch."Ya kan nanti mau ketemu ayang gue, Jadi harus tuch up lah biar dia terpesona sama kecantikan gue." ucapnya seraya mengibaskan rambutnya, membuat Alasya memutar bola matanya malas.

"Ketemu Willy? Kayaknya gak sekolah deh dari tadi belum liat mereka" ujar Gisel.

"Palingan juga telat"

"Udah ayo ah lama" ucap Diandra menarik tangan Syena meninggalkan kelas.

Alasya, Syena, Elena, Gisel, Diandra,dan Delvira menyerobot masuk ke barisan kelas XI IPA 3

"Barisnya sesuai kelas" ucap seorang siswi disebelahnya, Ria.

"Bacot!" sahut Syena.

Syena menatap sinis kearah siswi yang memandang mereka dengan tatapan yang menurutnya menyebalkan "Apalo! Mau protes?".

"N-ngak" sahut Ria gugup

"Galak banget" batinnya.

Brum Brum Brum.

Suara deruman knalpot motor membuat siswa siswi mengalihkan atensinya kearah gerbang, disana terlihat gerombolan para lelaki memakai jaket yang sama. jaket yang bertuliskan nama Ranger Gang dipunggungnya.

"Ommo, Keren banget."

"Pas buka helem damagenya buset."

"Gasendra makin cakep aja lo gue liat-liat."

"Senyumnya Austin gak ada lawan, manis banget."

"Wiilly wil yu meri mi."

"Aaa Arsya ngedipin gue."

"Kedipan maut."

"Juan maksud lo apa ngacak-ngacak rambut, Keren lo begitu? Hah?."

"Pak bukain gerbangnya cogan mau masuk" teriak cowok berambut gondrong, Juan.

Cowok itu berdecak, mengusap rambutnya kebelakang. "kalo gak dibukain, Saya seruduk nih" lanjutnya.

"Bukain aja pak" ucap Pak Wahyu.

Pak Udin mengangguk mengiyakan, lalu membuka gerbangnya.

"Dari tadi kek, Lama lo" gerutu Juan pada Pak Udin.

GASENDRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang