-Prolog⊰⁠⊹

3.1K 228 12
                                    

-Happy Reading-

-Happy Reading-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tap tap tap

Suara langkah terdengar mendominasi jalanan yang begitu sunyi, genangan air terlihat di sana sini mungkin pengaruh sehabis hujan yang mengakibatkan sepatunya kotor karena genangan tersebut.

Sudah lama kakinya melangkah namun tak pula menunjukan tanda-tanda dirinya akan menemukan jalan kembali, langit yang semakin sore membuat dirinya semakin cemas.

Semakin ia berjalan semakin pula dirinya tersesat, erangan frustasi makin terdengar

"Argghh, kenapa tadi aku gak nurutin kata ibu buat gak jalan jauh sih" orang itu mengacak-acak rambutnya sendiri

"Bagus Minho bagus, sekarang kau tersesat di hari pertama kau pindah dan itu karena ulah mu sendiri" lanjut pemuda yang bernama Minho itu. Salahkan saja dirinya yang sok-sokan ingin berkeliling padahal belum hapal betul tempat sekitar

Sibuk merutuki diri sendiri, tak lama matanya tertuju pada sebuah bangunan di ujung jalan, seperti toko? Entahlah ia pun juga tak tau

Akhirnya Minho memutuskan untuk mendatangi tempat tersebut, siapa tau ada yang bisa menolongnya

"Siapa yang mau membangun toko di sini? Membangun toko di ujung jalan? Yang benar saja, pasti jarang ada yang membeli di sini" sibuk bergumam sembari mengintip ke dalam toko tapi Minho tak menemukan seseorang pun di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapa yang mau membangun toko di sini? Membangun toko di ujung jalan? Yang benar saja, pasti jarang ada yang membeli di sini" sibuk bergumam sembari mengintip ke dalam toko tapi Minho tak menemukan seseorang pun di dalamnya

"Apa udah gak di tempati lagi ya?" Ia pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu, tetapi ketika dirinya menoleh-

"AAAAAAAAA"

-dirinya di kejutkan oleh kemunculan seseorang

"Kirain bukan orang tadi" Minho mengusap dadanya. Untung saja ia tak punya riwayat penyakit jantung

"Cari apa? Toko kami akan segara tutup" ujar pemuda yang membuatnya terkejut tadi

"Sebenarnya aku sedang tersesat" Minho menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Toko Di Ujung Jalan                                              [Minsung] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang