20 -Jadi Babu?⊰⁠⊹

729 51 8
                                    

–Happy Reading–




–Happy Reading–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Lama melangkah akhirnya Minho sudah sampai di tempat tujuannya, ia menurunkan Jisung yang sudah menahan malu sedari tadi

Minho bisa melihat banyak sekali orang, entah ada yang sekedar menikmati waktu berdua, ada yang bersua foto, ada yang berkeliling mencari jajanan. Tetapi Minho tak menemukan yang di carinya sedari tadi

"Sung di mana kembang apinya?" Tanya Minho sembari melihat sekeliling

"Itu nanti, pas tengah malam baru di ledakan"

"Jadi kita ngapain kesini?"

"Ya ngeliat kembang api. Tapi sebelum itu kita keliling dulu" Jisung menarik pergelangan tangan Minho

Semakin mereka berjalan semakin ramai pengunjung semakin banyak juga orang berjualan, kesempatan ini tentu saja tak boleh di sia-siakan bagi para pedagang

Sibuk berkeliling sampai mata Minho tak sengaja menemukan makanan unik, dengan sigap Minho menarik tangan Jisung untuk berhenti sejenak

"Sung sung, liat ada kodok goreng. Kamu mau beli gak?" Minho menunjuk penjual yang berada tepat di depan mereka

"Ho mending beli makanan yang normal dikit deh, kamu makin gak waras kalau makan makanan begitu"

Jisung kembali menarik Minho tapi bedanya sekarang Jisung menarik Minho ke penjual permen kapas

"Bang permen kapasnya dua ya" ujar Jisung ketika sudah berada di dekat pedagang itu

"Bang saya request bentuk ular"

Jisung menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar penuturan Minho itu, sepertinya ia akan terbiasa dengan sikap diluar nalar Minho

Tak lama pesanan mereka sudah jadi, Jisung mengambil permen kapas itu dan di serahkan kepada Minho setelahnya mereka kembali melanjutkan perjalanan

Mereka hanya berjalan dan terus melihat orang-orang yang tengah sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing

"Ho, kita enaknya ngapain ya?" Jisung berucap setelah permen kapas yang berada di tangannya habis

"Emmm...nyopet?"

"Serius ho"

"Gimana kalau kita mencar, aku beli sesuatu buat kamu dan kamu beli sesuatu buat aku"

Toko Di Ujung Jalan                                              [Minsung] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang