17 -Cemburu?⊰⁠⊹

588 47 11
                                    

-Happy Reading-



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Cahaya mentari pagi menerobos masuk ke dalam toko menciptakan kehangatan di dalamnya dengan Jisung yang sibuk menyiram tanamannya di temani senandung indah yang keluar dari bilah ranumnya

Dengan telaten Jisung mengurus tanamannya

Di tengah-tengah itu Jisung mendongakkan kepalanya guna menatap jam yang tergantung indah di belakang meja kasir

"Jam segini kok tumben Minho belum datang?" Gumam Jisung masih dengan menyiram tanamannya

Tring

Baru saja di omongin orangnya sudah datang

"Jisung aku membawa makanan, jangan lupa di makan ya" Minho menaruh makanan itu di atas meja kasir

Jisung yang masih sibuk dengan kegiatannya menoleh ke arah Minho dengan senyum mengembang tetapi senyum itu luntur ketika melihat seseorang yang berada di samping Minho

Seseorang yang terus menempel dan bergelayutan pada lengan Minho. Minho yang melihat Jisung terus memperhatikan seseorang di sampingnya ini pun lantas membuka suara

"Sayang ayo perkenalkan dirimu" Minho memberi kode kepada orang di sampingnya agar menghampiri Jisung

Sayang?

Entah kenapa ada sedikit perasaan tak suka ketika Minho menyebut kata itu

Orang itu pun mengangguk dan berjalan menghampiri Jisung

"Halo kak, perkenalkan nama saya Jeongin" orang yang bernama Jeongin itu mengulurkan tangannya kepada Jisung dengan senyum yang nampak seperti rubah

Jisung memperhatikan lamat-lamat orang itu

Manis sekali, sepertinya dia juga anak yang baik dan polos. Tidak sepertiku, tentu saja dia adalah tipe Minho

"Kak?"

Jisung seketika tersadar dari lamunannya dan cepat-cepat menjabat tangan pemuda bernama Jeongin itu

"I-iya, namaku Han Jisung. Panggil saja Jisung" setelahnya jabat tangan mereka terlepas

"Oh iya sung, tak apa kan aku membawa dia? Aku lupa memberi tau mu sebelumnya" tanya Minho

"Bawa saja lagian aku juga tak peduli kau membawa siapa" Jisung melenggang pergi dari sana guna menaruh wadah penyiram tanaman

Minho dan Jeongin melihat kepergian Jisung dengan sedikit rasa bingung

"Kak, kak Jisung kenapa?" Jeongin menoleh ke arah Minho

"Kakak juga gak tau, mending kita duduk di sana aja" Minho menarik Jeongin untuk duduk di kursi belakang meja kasir

"Ihhh, mana bisa. Kan kursinya cuma satu"

Toko Di Ujung Jalan                                              [Minsung] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang