11 -Ngomong Sesuatu⊰⁠⊹

565 53 4
                                    

–Happy Reading–









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Kukuruyukkkkk yeahhhhh

Suara ayam berkokok terdengar saling bersahutan seolah sedang berlomba memperebutkan suara siapa yang paling bagus. Perlahan-lahan matahari mulai menampakkan dirinya malu-malu

Pemuda yang awalnya tengah bergelung di balik kehangatan selimut perlahan-lahan membuka matanya dan merenggangkan tubuh sebelum memulai aktivitas

Pemuda itu turun dari kasur dan mengambil handuk lalu berjalan ke kamar mandi, dingin nya air membuat tubuhnya menjadi segar walaupun ada tambahan sedikit menggigil

Ceklek

"Hahhh...sepertinya pagi ini lebih dingin dari biasanya" pemuda itu sudah selesai mandi dan tengah sibuk memilih pakaian yang akan di kenakan

Tanpa waktu yang lama tubuhnya telah terbalut dengan pakaian, pemuda itu melihat kaca guna mengecek penampilannya

"Kau tampan seperti biasa Han Jisung" ujar Jisung memuji diri sendiri

Setelah puas mengagumi keindahan ciptaan tuhan yang di titipkan melalui dirinya Jisung pun mengambil tas selempang dan mengenakannya sembari berjalan keluar kamar

"Jisung ayo sarapan" ujar mama Han ketika melihat Han yang tengah berjalan menghampirinya

"Nanti aja mah Jisung sarapannya pas mau ke toko, soalnya lagi buru-buru"

"Serius gak mau sarapan di rumah?"

"Iya mah, Jisung berangkat ya" Jisung menyalimi tangan ibunya

"Iya hati-hati di jalan" sang ibu mengelus rambut halus Jisung sembari tersenyum teduh

Dan Jisung pun melenggang pergi meninggalkan area dapur

Jisung membuka tasnya sembari melihat-lihat isi nya, siapa tau ada yang tertinggal jadi Jisung tidak perlu bolak balik untuk mengambilnya

"Sepertinya sudah semua, saatnya berangkat"

Ceklek

Bugh

Jisung reflek menghantamkan tas yang di gunakannya ketika melihat seseorang yang berada tepat di depan pintunya dan tentu saja orang itu jatuh tersungkur

"Ya ampun Hyunjin" Jisung kaget ketika melihat orang yang barusan di hantamnya adalah Hyunjin, dengan raut cemas cepat-cepat Jisung membantu Hyunjin untuk duduk

"Shhttt...sakit sung" ujar Hyunjin sembari memegangi rahangnya

"Habisnya kamu berdiri depan pintu pagi-pagi, sudah dari kapan kamu di sini?" Jisung bertanya sambil mengecek kondisi rahang Hyunjin

Toko Di Ujung Jalan                                              [Minsung] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang