–Happy Reading–
Mentari bersinar begitu cerah pada pagi hari ini, cahayanya yang menerpa permukaan kulit terasa begitu hangat. Di sepanjang perjalanan burung-burung saling berkicau seolah tengah bersaing memperebutkan kicauan siapa yang paling merdu
Angin bertiup menggoyangkan setiap helai rambut pemuda itu, Jisung tengah bersepeda sembari menikmati kicauan burung yang begitu merdu
Seperti biasa ia akan berangkat pagi menggunakan sepeda untuk membuka tokonya, toko yang sudah ia jaga kurang lebih dua tahun itu sangat memberikannya ketenangan. Ia harus berterima kasih kepada neneknya karena telah mewariskan toko itu
Kayuh, dan terus mengayuh akhirnya Jisung dapat melihat toko yang berada di ujung jalan itu
walaupun tempatnya tidak terlalu strategis untuk berjualan karena terletak di ujung jalan tapi toko itu tidak pernah sepi pengunjung. Walaupun tidak terlalu ramai, pasti ada saja yang membeli setiap harinya
Jisung menghentikan sepedanya dan memarkirkannya tepat di samping toko di dekat pohon
Jisung berjalan menuju pintu tokonya, mengambil kunci yang berada di dalam sakunya lalu membuka pintu tersebut
Pemandangan seperti ini yang hampir setiap hari ia lihat, pemandangan tanaman-tanamannya yang ia rawat sehingga menjadi terlihat sangat cantik dan indah
Jisung mengambil sapu dan sedikit menyapu debu-debu yang berada di sana sembari bersenandung seolah-olah sangat menikmati apa yang ia lakukan sekarang
Setelah selesai menyapu Jisung melihat satu persatu tanamannya lalu menyiramnya agar tumbuhan itu dapat tumbuh dengan baik
Melihat jam yang berada di atas meja kasir
KAMU SEDANG MEMBACA
Toko Di Ujung Jalan [Minsung] End✔
RomanceMinho yang tersesat tak sengaja menemukan sebuah toko di ujung jalan dan tak sengaja pula ia menaruh hati kepada sang pemilik toko. -bxb -yaoi Start : 050423 End : 200423