Di sebuah gubuk kecil yang terbuat dari kayu kering yang didalamnya berisi tumpukan jerami kering, samar samar terdengar suara desahan bersahutan dari arah dalam gubuk itu.
"Ahhh.... L....lleeee....bbbi..hhhh....ccceee...ceeepatt.....llalaa..laaalagiii"
"Ahhhh..Nnnn...neeeww....hhhh....hholemu seeee....sempit sekali"
"dd...d.ddisaana P'Tay"
Suara desahan demi desahan terdengar begitu menggairahkan namun tertahan. Rupanya didalam gudang penyimpanan jerami kering itu terdapat dua orang pria tengah memadu kasih. Seseorang berbadan gempal yang bernama New itu tengah duduk di atas tumpukan jerami dengan posisi kedua kaki terbuka lebar layaknya seorang ibu yang sedang melahirkan. Pakaian miliknya sudah sangat berantakan dengan leher dan bahu yang dipenuhi keringat serta bekas cupangan yang menempel dengan sempurna disana.
Disisi lain seorang pria berkulit tan dengan tubuh gagah perkasa nya tengah sibuk menggoyangkan pinggul nya. Pria itu tengah asyik menikmati santapan kesukaannya itu. Pria yang dipanggil P'Tay oleh lawan mainnya itu saat ini semakin bergerak kasar menghantam hole New karena mereka hampir mencapai klimaks dari permainan mereka.
"Pppp'Ttt..tayy... Akkk..akku...Haha..ha.... Hampir sampai" ucap New sambil mencengkram kuat punggung Tay untuk bersiap menerima klimaks. Sedangkan Tay terus berjuang agar mereka mencapai klimaks bersama.
"Ahhhh....."Ucap mereka berdua saat berhasil mencapai klimaks secara bersamaan.
"Ahhh....." kini sebuah suara desahan #
lagi berhasil lolos dari mulut New karena Tay menarik keluar penis miliknya dari hole New.
"Thhhankyou Hin"ucap Tay kepada New Sambil mengecup singkat bibir New, setelahnya New pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban karena merasa sudah terlalu lemas saat ini.
Dengan sisa tenaga yang mereka miliki, mereka pun segera menggenakan kembali pakaian mereka dengan sedikit terburu buru, setelahnya mereka pun duduk berdampingan dengan posisi New menyandarkan kepalanya ke bahu sang kekasih.
Dengan nyamannya mereka saling bergenggaman tangan dan Tay sesekali mengecup ujung kepala New dengan penuh rasa cinta.
Di dalam ruangan yang pengap dan minim cahaya ini lah mereka sering berjanji untuk bertemu hanya sekedar untuk melepas rindu ataupun memadu kasih. Gubuk penyimpanan jerami kering ini memang terletak di ujung desa tempat mereka tinggal, terletak di dekat hutan pinus membuat gubuk ini sangat jarang didatangi oleh warga desa kecuali waktu panen.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAWAN.AN [New pov]
FanfictionDisclaimer : cerita ini mengangkat era masa perang dan berisi sejarah yang tidak nyata karena cerita ini real dari imajinasi author. Jangan mengaitkan cerita ini dengan sejarah yang ada, karena cerita ini hanyalah fiktif belaka. Latar cerita ini men...