Seorang Rakala Angga Aditama yang memiliki trauma,ia begitu trauma dengan yang namanya kehilangan.Memiliki latar belakang yang tidak banyak di ketahui oleh orang-orang.
Hingga akhirnya ia menemukan wanita yang berhasil memikat hatinya yang ternyata...
Janlup Pencet ⭐ Biasakan jngn jdi silent reader sama 🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai waktu yang di jadwalkan oleh Ning Mala,ba'da ashar sekitar jam 16.30 mereka akan menyetorkan hafalannya yang sudah di berikan satu hari yang lalu.
"Selanjutnya Julia" ujar Ning Mala.
Merasa namanya di sebut akhirnya Julia pun duduk menghadap ke arah Ning Mala dan mulai menyetorkan hafalannya.Selang beberapa menit Julia duduk membacakan bait per bait dengan irama yang merdu,kini saatnya giliran Kinara.
"Yang terakhir Kinara"-Ning Mala.
Kinara panik bukan main, jangankan menghafal Nadhom Alfiyah saja ia tidak tau "M-maaf Ning,s-saya belum hafal" ujar Kinara.
"Kok belum hafal" tanya ning Mala.
"Dia memang belum pernah belajar Nadhom Alfiyah,Ning, makanya belum hafal" sahut Fitri.
Ning Mala hanya mengangguk "Oalah,oke nanti ba'da maghrib kamu ke ndalem temuin saya,nanti saya ajarin kitab Alfiyah" tutur Ning Mala.
"Siap,Ning" jawab kinara.
"Kalau gitu kita pamit balik ke asrama ya,Ning" lanjut Ica.
"Ayah,itu namanya apa kok putih-putih gitu bentuk nya kotak lagi"
"Terus kenapa kenyal-kenyal gitu"
Mulut Razka tidak kehabisan pertanyaan,sejak tadi ia terus menanyakan apa yang di pegang oleh sang ayah.
Rakala mendengus pasrah "ini namanya sayur bayam,kalau gak di cuci nanti aka sakit perut,terus kalau yang putih-putih ini namanya tahu, teksturnya memang kenyal tapi kalau udah di goreng dia bisa jadi krispi" ucap Rakala menjawab semua pertanyaan dari Razka.
Kok bisa ada sayur dan tahu? sebelumnya Rakala memesan sembako lewat online hanya butuh waktu 15 menit barang yang ia pesan pun sampai.
"Nah sudah masak" ucap Rakala, sambil meletakkan tumis bayam campur tahu di atas meja dan jangan lupa telur dadar kesukaan Razka.