HG | 9: Pertama kali bertemu

306 52 15
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum tie

Janlup Pencet ⭐
Biasakan jngn jdi silent readers

Kurang lebih 15 kinara menghabiskan waktu untuk membereskan semua barang-barang nya dan akhirnya selesai juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih 15 kinara menghabiskan waktu untuk membereskan semua barang-barang nya dan akhirnya selesai juga.

"Alhamdulillah selesai" ucap nya sambil menepuk kedua tangannya.

"Kaya gini enaknya ngapain ya?" monolog nya.

"Keliling pesantren kayanya seru, sekalian lihat-lihat tempat baru" ucapnya,lalu ia berjalan keluar kamar seperti yang di amanah kan oleh Nisa tadi,jika ingin pergi jangan lupa kunci pintu asrama.Ia pun mengambil kunci yang tergantung di belakang pintu tersebut dan menguncinya,dan tidak lupa meletakkan di dalam pot.

Suasana pesantren begitu indah dan sejuk,karena cukup jauh dari jalan raya membuat udara di sana sangat sejuk.Pepohonan yang menjulang tinggi mengelilingi pekarangan pesantren membuat suasana semakin sejuk.Inget kalau kagum bilang apa?Maa sya allah...

Setelah cukup jauh berjalan ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di gazebo "hufttt agak menguras tenaga yah Bun" gumamnya.

Beberapa menit ia berduduk di sana sambil menikmati sejuknya pekarangan pesantren tiba-tiba aja ada anak kecil yang mengejutinya.

"Hai Kaka, acalamualaikum" ucap bocah laki-laki itu,siapa lagi kalau bukan Razka.

"Wa'alaikumssalam,kamu ngapain di sini nanti di cari bunda kamu loh" ucap kinara sambil melihat sekitar tapi tidak ada seorangpun kecuali dirinya dan razka.

"Bundanya Aka udah gak ada"

Deg!

Hati Kinara tersentak mendengar penuturan anak kecil itu,di usia yang masih terbilang sangat muda di tinggalkan oleh seorang ibu apakah kuat?

"O-ohh...maafin Kaka yah,terus kamu di sini sama siapa" jawab Kinara gelagapan, sejujurnya ia sangat merasa bersalah kepada anak tersebut.

"Aka kesini sendilian" jawab bocah laki-laki tersebut.

"Boleh kenalan" tanya Kinara lalu mengulurkan tangannya.Sebelumnya ia mengangkat bocah laki-laki tersebut untuk duduk bersamanya di atas gazebo.

"Nama aku,aka kalau Kaka namanya ciapa"

"Nama Kaka,Kinara boleh aka panggil Nara biar aka gak belibet nyebut nya" balas kinara di sertai senyuman.

"Yaudah sekarang aka pulang yah,Kaka anterin...emang rumah aka dimana?" tanya kinara.

"Di dekat mesjid,tapi mesjid yang kucuc buat Kaka santliwan" jawab Razka dengan bahasa cadelnya,lalu menunjuk ke arah mesjid tersebut.

"Mampusss....masa iya gue dengan entengnya nganter ni bocah lewat sana,jadi inget apa yang di bilang Ning Mala" batinnya.

Hi,Gus! [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang