HG | 6: Berpisah?!

289 56 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum tie

Janlup Pencet ⭐
Biasakan,jngn jadi silent readers

Janlup Pencet ⭐Biasakan,jngn jadi silent readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di pagi yang cerah sekitar jam 7 pagi Kinara sudah siap, seperti yang ia katakan semalam bahwa ia ingin pergi menemui teman-temannya dan berpamitan.Sebelum pergi ia terlebih dahulu membangunkan sang adik karena ia takut adiknya terbangun dan dia tidak ada di kamar tersebut.

"Ara,bangun yuk udah siang" tutur lembut kinara.

Gadis kecil itu menggeliat di kasur dan mulai meregangkan otot-ototnya "Ara masih ngantuk,kak" ucap gadis kecil itu dengan suara khas bangun tidur.

Kinara tersenyum dan mencoba membujuk adiknya "katanya mau ikut pergi antar Kaka,yaudah sekarang Ara mandi terus siap-siap,oke!"

Akhirnya gadis kecil itu mulai bangun dari kasur dan turun ke bawah untuk mandi.

Ia sedikit kebingungan menatap sang kakak dengan pakaian yang masih berbalut seragam SMA "Kaka mau kemana? Bukannya hari ini Kaka mau pindah sekolah?" ucap Kiara dengan seribu pertanyaannya.

"Pagi ini Kaka mau ke sekolah yang lama dulu buat pamitan sama guru dan teman-teman Kaka,nah siang nanti baru kita berangkat" balas Kinara.

Gadis kecil itu mengangguk sambil mengucapkan "ooooh"

Setelahnya mereka berdua turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"Bun Nara berangkat dulu ya" ucap kinara lalu mencium tangan sang bunda.

"Gak sarapan dulu" tanya bunda Maryam.

"Gak usah Bun,nanti di kantin sekolah aja" jawabnya.

"Nara berangkat ya Bun, assalamualaikum"

"Wa'alaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh"

🌻🌻🌻

Kurang lebih 15 kinara membelah jalanan ibukota, akhirnya ia sampai di SMA Pancasila yang terkenal dengan kemewahannya serta fasilitas yang luar biasa.

Kinara memarkirkan motor kesayangannya lalu mulai masuk ke area sekolah, sepanjang perjalanan saat di koridor sekolah ia bertemu dengan orang yang suka mengusik hidupnya,siapa lagi kalau bukan Vera beserta dua sahabatnya.

Vera menatap sinis ke arah kinara "heh cewe lugu ngapain masih di sini, bukannya hari ini Lo udah pindah ya" ucap Vera.

"Lo gak perlu tau, minggir gue enek tau liat muka kalian yang kaya topeng pulu-pulu" umpat Kinara.

Hi,Gus! [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang