Perjalanan Dimulai.
"Ren, minggu besok ada acara ga?"
Tanya Agung.
Mereka berdua sedang berjalan menuju parkiran untuk Pulang.
karena jam kerja sudah habis.
"Free gua mah, lu tau lah gua kalo libur cuma rebahan sama ngegame doang"
Jawab Rendi santai sambil menghisap rokok di tangannya.
"Muncak yu! Udah lama nih kita ga muncak, mumpung senin nya tanggal merah"
Ujar Agung.
"Ayo, muncak kemana nih kita?"
Tanya Rendi antusias.
"Semeru aja yang deket dari sini, lagian mepet kan waktunya cuma dua hari"
Jawab Agung tak kalah antusias.
semasa kuliah mereka memang sering mendaki bersama, hanya saja setelah bekerja mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing.
"Lah gasss!! kita ajak firman sama jaka juga, nanti malem kita kumpul di basecamp"
Ujar Rendi dengan penuh semangat.
Basecamp yang mereka maksud adahal pos pos ronda tempat anak muda seperti mereka nongkrong di malam hari, sekedar untuk merokok atau bersenda gurau.
"Ok"
Jawab Agung.
Mereka pun berjalan terpisah menuju kendaraan masing masing dan bergegas untuk pulang.
<><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Sore berganti malam, Tak lupa Agung menghubungi Firman dan jaka untuk berkumpul di basecamp.
kini ke empat pemuda tersebut telah berkumpul di tempat yang mereka sebut basecamp itu.
"Man, Jak lu ikut kan pada?"
Tanya Rendi.
"Ayo, lu gimana Jak?"
Jawab Firman sembari menanyai Jaka.
"Idih gas lah masa engga"
Ujar Jaka dengan penuh senyum dan semangat.
"Oke, buat barang yang kurang nanti kita bisa sewa sama logistik nya kita beli di pasar deket basecamp"
Intruksi Agung.
Sudah biasa setiap pendakian mereka, Agung lah yang akan mengurus segala sesuatunya.
Sedangkan yang lainnya hanya tinggal terima beres dan hanya untuk mengurus keperluan pribadi masing masing.
Karna semasa kuliah dulu Agung adalah ketua MAPALA, jadi semuanya di percayakan kepada Agung dan sudah pasti semuanya beres.
"Nanti buat pemberangkatan nya kita kumpul di rumah Jaka, jam lima semua udah harus hadir ya. Biar pas sampe basecamp ga terlalu siang, gimana Jak bisa ga kita start dari rumah lu?"
Tanya Agung.
"Gak masalah gua mah, gas aja"
Jawab Jaka.
Hari ini adalah hari Kamis, Berarti mereka masih punya waktu dua hari untuk menyiapkan keperluan masa mendaki.
★★★
Hari berganti hari, Hari yang ditunggu tunggu pun Tiba.
Sejak pukul lima pagi Rendi dan Agung sudah berada di rumah Jaka.
"Firman ko belom dateng ya? coba lu call deh gung"
Titah Rendi.
Tuuttt......
Tuuutttt......
"Gak di angkat ren, apa dia kesiangan ya?"
Ujar Agung yang masih menempelkan beda pipih itu di telinganya.
Jaka? Dia masih menjalankan ritual paginya, karena saat Rendi dan Agung datang dia juga baru bangun.
Untungnya barang bawaan sudah ia siapkan sejak malam.
Sementara dipinggir jalan Firman sedang mendorong motornya yang tiba-tiba kempes, ia berniat kembali lagi ke rumahnya untuk menukar motor dengan motor ayahnya, karena ga mungkin ada tukang tambal ban jam lima pagi.
mau tidak mau dia harus putar balik, belum lagi dia akan kena omel Rendi dan Agung karena Terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendakian Malam Satu Suro
Horrorkisah empat pemuda yang mendaki ke gunung semeru dengan tujuan menikmati keindahan alam, pada malam satu suro. namun siapa sangka karena waktu yang kurang tepat dan kesalahan fatal salah satu di antara mereka, membuat mereka mengalami terror dan hal...
