11.HARI PERTAMA

26 5 0
                                    

Semoga hari hari ini bisa berlangsung dengan baik.

Tepat pukul sembilan lewat beberapa menit,April dan Arka sudah ada di rumah sakit.

"Kapan jadwalnya?"tanya Arka.

"Jam sepuluh"April menatap kedalam ruangan "sakit nggak ya?"tanya April.

Arka memegangi pundak April "tenang aja,gw bakal nemenin lo sampai selesai"ujarnya terlihat tulus.

April mengangguk "makasih,gw udah repotin lo".

"Ga papa,gw malah seneng".

Setelah jam menunjukkan pukul sepuluh pas, akhirnya nama April mulai dipanggil.

April menatap Raka "gw deluan"April beranjak masuk.

Didalam ruangan, dokter Aura sudah ada dengan berbagai peralatan dihadapannya "pertama kali ya?".

"Iya".

"Sakitnya cuman diawal,kalau udah,udah nggak sakit kok"dokter Aura mulai membuka peralatannya.

April mengangguk, perlahan sesuatu memasuki kulit tangannya,sakit,itu yang dia rasakan sekarang.

Setelah masuk,darah mulai mengalir didalam selang yang mirip infus, sebuah alat khusus pasien khusus seperti April.

Hemodialisa, adalah cara untuk penderita penyakit seperti April untuk bertahan hidup,artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah,melalui proses penyaringan di luar tubuh Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis Hemodialisis dikenal secara umum dengan istilah cuci darah,kira kira seperti itulah penjelasan singkat yang April ketahui.

April memejamkan matanya,ketika darahnya sudah naik kedalam mesin,dia hanya bisa pasrah sekarang.

"Saya tinggal dulu ya,setelah sesi selanjutnya saya akan kembali"dokter Aura beranjak pergi.

April hanya mengangguk sembari menatap langit langit rumah sakit,dia akan sering mengunjungi ruangan ini.

Arka berjalan masuk kedalam "sakit?".

April menggeleng,Arka menyentuh tangan April yang tidak terkena alat"semangat,lo pasti bisa".

"Makasih".

"Ini sampai kapan?"tanya Arka.

"Sekitar empat jam,lo bisa nunggu? kalo kelamaan lo bisa pulang"saranya.

"Nggak papa, dikeadaan seperti ini, harusnya lo nggak sendirian".

"Ka ..gw mau tidur aja"April mulai memejamkan matanya.

"Iya, tidur yang nyenyak,lekas sembuh".

***

Ditempat yang berbeda,Raka sibuk mencari April, kemana perempuan itu pergi?apa dia sudah bosan menjadi babu Raka?.

Chat yang dia kirim juga tidak dibalas.

"Dimana teman lo?"tanya Raka.

"Ha?April maksud lo?"kata Eliza dag dig dug,ini kali kedua dia berbicara dengan Raka.

"Memang teman lo siapa lagi selain April?"ujarnya dengan wajah sinis yang dia buat buat.

"Eh ..dia lagi ada urusan katanya,dia nggak masuk sekolah".

Raka berdecak,lalu melangkah pergi begitu saja.

Eliza yang masih syok hanya menatap kepergian Raka,apa cowok itu mulai menyukai temannya?kalau iya, pasti sangat seru.

APRIL.

Raka Zevan Adrian : "babu lo dimn?".

Raka Zevan Adrian : "nanti mlm keapartemen gw".

01|| RAKA: The Ending Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang