5.KITA YANG TIDAK BISA MENENTUKAN MASA DEPAN

44 4 0
                                    

Senang dengan hari ini.

April beranjak turun setelah mendengar kabar ayahnya akan pulang hari ini.

"April.." sahut seseorang.

April menampilkan senyumnya "ayah?".

Ayah April segera menepuk sofa yang berada disampingnya "ayo duduk dulu sayang" kata ayah dengan suara khas miliknya.

April tidak menolak, ia segera beranjak duduk disamping ayahnya, banyak kebahagiaan yang tercipta pada hari ini.

Angga mengelus rambut panjang putrinya "kasus tentang ibu gimana yah?" tanya April spontan.

Wajah ayah berubah sendu setelah mendengarnya "sudah dirahasiakan" jawab ayah singkat.

April menghela nafas "kalau seandainya ada orang yang tau tentang kejadian ini bagaimana?".

"usahakan agar dia tidak membongkarnya".

"April.." panggil ayah dengan nada memelan.

"Ayah nggak selamanya ada didunia, ayah mengaku salah karna tidak pernah menjaga kamu dengan baik, ayah selalu saja sibuk selama ini, kamu bersedia untuk memaafkannya kan?" tanya ayah terlihat tulus dimata April.

April tersenyum pedih, ayah memang tidak mempedulikannya, tapi hanya ayah yang dia punya sekarang, meski selalu merasakan sedih, April tentu tidak pernah membenci pria yang berada dihadapannya sekarang.

"April cuman punya ayah sekarang, April nggak papa kalau ayah sibuk, tapi tetap disini ya? tetap disini bersama April" kata April mengeluarkan unek unek yang selama ini ingin ia keluarkan.

Angga tersenyum tipis "tapi ayah tidak bisa janji, manusiakan nggak selamanya ada".

"Kalau semisal ayah sudah tidak ada dalam kata hidup, kamu harus melanjutkan perusahaan yang selama ini ayah bangun ya?" kata Angga dengan sorot mata yang tidak bisa dibaca.

"Kenapa ngomong gitu?".

"Untuk mempersiapkan hari yang akan datang".

April senang dengan dunia hari ini, hari ini April berbincang banyak dengan ayah yang biasanya tidak pernah ada dirumah, April senang, April yang biasanya sendiri merasakan euforianya hari ini.

****

Tepat pada pukul delapan malam seseorang telah membuat April kembali merasa kesal, baru saja April merasakan kebahagia sementara, kebahagiaan itu kembali rusak ketika membaca pesan cowok resek diponselnya.

Raka Zevan Adrian : "mlm ini gw ada ditmn alun² kota.

Raka Zevan Adrian : "gw bth minum skrg,gw tgg skrg by.

By?apa apaan ini? lihat?cowok ini sudah lancang sekali mengucapkan unek unek alay semacam itu.

Fanara April Audida : "by pala bapak kau,sinting!".

Raka Zevan Adrian : "udh berani ngelawan majikan?!".

Fanara April Audida : "😒😒".

Raka Zevan Adrian : "sombongny disimpan baik² dlu,awas jth cnta sm gw".

April tidak mengubris pesan laki laki itu lagi segera, April mulai mengambil pakaian biasa yang ada didalam lemarinya, cowok ini nggak bisa jalan atau bagaimana? disana kan pasti sudah ada banyak penjual minuman yang berkeliaran dimana mana, lihat?dia berada di taman alun alun kota sekarang.

01|| RAKA: The Ending Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang