01|| RAKA: The Ending Story [END]

16.HARI BAHAGIA UNTUK MEREKA

Kebahagiaan ada berbagai macam.salah satunya adalah kamu.

Bus sudah berjejeran didepan SMA Trisatya.semua orang telah bersiap siap dengan tas besar yang mereka bawa.camping hari ini dimulai dari hari Jumat hingga hari minggu.lalu hari Seninnya mereka akan menghadapi ujian semester, untuk kenaikan kelas.seperti definisi kebahagiaan dibalas kejahatan.

Anggota AFKARA disebrang sana sudah ada diatas mobil pick up yang Riksa pinjam dari ayahnya.semua anak AFKARA sudah ditandai dengan jaket hitam berlebel gambar panah api yang mengarah ke kanan dan kekiri.itu sudah menjadi ciri khas dari perkumpulan mereka.beberapa dari mereka juga ada yang memutuskan untuk naik di bus atau membawa motor sendiri.

"WAAAA ANJAYYY!JAYA PERSAHABATANKU LIMA TAUN!"teriak Haikal hiperbola.

"AFKARA JAYA, AFKARA JAYA,ARKALAN GOBLOK!".

"GOBL*K!"senandung mereka bersamaan.

Raka yang melirik kearah teman temannya hanya bisa pasrah.mereka sangat benci dengan ARKALAN.tetapi mereka belum mengetahui,bahwa ketua ARKALAN sudah meminta perdamaian kepada Raka.mungkin dia akan memberi tahu mereka nanti.

"Bang! benderanya gw bawa nih!nanti kece banget gak sih?"tanya Harvey.

Haikal memegangi bendera itu"Yoi lah!kece vey!".

April tentu ikut dalam acara sekolah yang satu ini,dia tengah mengantri antrian untuk memasukkan barang barangnya kedalam bagasi.tetapi seseorang telah menariknya keluar dari barisan.

"Kenapa ka? antrian gw bisa ilang!"ujar April berdominasi rasa kesal.lihatlah...antriannya sudah diambil,mana Eliza ngilang lagi.

"Lo ikut sama gw"ujarnya mutlak.

"Lah?kok gitu?".

"Lo kan babu gw,jadi lo harus ikut gw"finalnya.

April menatap barang bawaannya"terus barang gw gimana?".

"Tenang"Raka segera meneriaki temannya "WOI!LO BERDUA!SINI!"yang dipanggil segera menuju kearah Raka.mereka Rudi dan Reza.

"Kenapa bos?".

"Gw butuh bantuan, tolong bawa barang ini kemobil Riksa".

"Siap bos!"mereka berdua segera membawa barang bawaan April dengan perasaan ikhlas paling serius.mereka malah senang jika sering berinteraksi dengan Raka.setidaknya Raka sudah mengenalnya,karna Raka dikenal lebih senang bersama inti AFKARA.mereka hanya anggota yang mendaftar masuk tanpa dikenal sama sekali.tetapi bukan berarti Raka tidak ingin mengenal anggotanya.dia juga sudah berusaha mengenali anggotanya.

"Bisa gitu ya?"bingung April.

"Bisa,karna gw ketua mereka"Raka berujar santai.setelah itu dia melangkah pergi,dengan April yang mengekorinya dari belakang.

"Terus gw naik apa?"tanya April.

"Lo boncengan ama gw".

"Ha?gw nggak mau"tolak April.

"Lo berani ngebantah?ini perintah dari majikan,dan babu tidak boleh melanggar!"peringat Raka.

April menghela nafas pasrah"nanti orang bilang apa kalo gw sama lo?".

"Nggak usah peduliin".

"Lo mah enak,yang digosipin itu gw bukan lo".

Raka berbalik lalu menatap April intens"siapa yang berani?kalo ada. tanya ke gw"ujarnya tidak main main.

"Tapi ..".

"Lo mau gw pacarin dulu,baru mau dengerin gw?".

Blush.wajah April seketika memerah malu,siallan!