27. INS : TERSEBARNYA VIRUS MIX 88

17.7K 2.9K 208
                                    

Allo Cuners👋

Kita ketemu lagi, maaf telat bangett upnya

Follow, like, share, komen biar dapet informasi update ya

Tiktok : @leader.of_wattpad
Instagram : @khusnul_art
Instagram : @khusnul_at

"Dimana pun kau menyembunyikan bangkai, baunya akan tetap tercium

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana pun kau menyembunyikan bangkai, baunya akan tetap tercium." __Naza Fariha.

27. INS : TERSEBARNYA VIRUS MIX 88


Langkah kaki Wira sangat tergesa-gesa menuju kelasnya. Ia khawatir terjadi sesuatu di dalam kelas stupid. Pasalnya sedari tadi pagi situasi Magnesium High School sangat tidak kondusif, banyak sekali siswa-siswi yang bolak balik ke UKS. Sudah mulai dari kemarin siang banyak sekali yang mengeluhkan kepala pusing dengan mata bernang-kunang. Bahkan klinik MHS yang dikhususkan untuk Gawat Darurat kini pun digunakan untuk penanganan pertama pasien sakit kepala.

Wira tidak tahu apa penyebabnya, mungkin ada yang salah dengan makanan dari kantin.

"Mevrow? Lo ngapan berangkat? Leher lo masih luka," ucap Wira ketika melihat Mevrow baru saja menginjakkan kaki di koridor depan kelas Stupid.

"Lo pucet banget, Mev. Harusnya istirahat dulu," ujarnya lagi sembari memegang kedua bahu gadis itu yang kini tak berkacamata lagi.

Namun, Mevrow hanya menggelengkan kepalanya lemah. Ia menurunkan lengan Wira dari bahunya dan malah menggenggamnya erat untuk jalan bersama menuju ruang kelas mereka.

"Gue takut lo kenapa-kenapa," ucap Wira spontan.

"Justru gue yang takut lo bakal di apa-apain sama mereka. Makannya gue berangkat," jawab Mevrow lemas.

"Maksud lo?"

"Gue pusing, Wir." Bukannya menjawab pertanyaan Wira, Mevrow justru memegang kepalanya sembari merintih kesakitan. Wira yang memang memiliki rasa kekhawatiran tinggi itu pun mulai panik.

"Gue antar ke UKS," ujarnya cepat. Namun, lagi-lagi Mevrow justru menggelengkan kepalanya. Mengisyaratkan kalau semua akan kembali baik-baik saja.

"Mev, lo butuh—"

BRUK

Ucapan Wira terhenti seketika ada seseorang yang menubruknya cukup keras dari arah belakang. Mevrow yang hendak terhuyung pun langsung ditangkap oleh lengan kekar Wira, sehingga mengikis jarak antara keduanya. Dalam posisi sedekat ini, entah mengapa Wira merasakan debaran jantung yang cukup menggema keras tak seperti biasanya. Kedua matanya menangkap netra Mevrow yang biru terang layaknya orang Eropa. Ternyata seindah itu mata gadis yang biasanya mengenakan kacamata bulat.

I'M NOT STUPID! [TELAH TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang