I'M NOT STUPID! [TELAH TERBIT] ✓

32. INS : AKUN YOUTUBE WAHI

Allo Bung 🙌✨

Kita balik lagi setelah 2 THN haha

Gak ada lagi yg mau gabung GC dan bikin kartu?

Piw piw piw

Untuk dapetin spoiler² penting di cerita INS, kalian bisa follow Instagram dan Tiktok aku yak...

"Hanya karena jalanku berbeda, bukan berarti aku tersesat." __Iktafa Respati'.

"Bukan sutradara film, tapi dia penyusun skenario drama." __INS!

32. INS : AKUN YOUTUBE WAHI

Pagi hari ini tak begitu secerah hari-hari sebelumnya. Bahkan Raja langit tak lagi menampakan sorotan tajam dari sinarnya hanya sekedar memberi cahaya di semesta Magnesium High School. 65% persen murid MHS masih di urus oleh bagian staff kesehatan klinik sekolah tersebut. Murid lain yang kebal akan infeksi dari Virus ini tetap mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar tanpa guru. Mereka hanya diberi tugas untuk mempelajari materi melalui pembagian kelompok ditiap-tiap kelas.

Para guru-guru masih mengadakan rapat tertutup bersama beberapa dokter yang sempat terlibat dalam imunisasi MHS tiga bulan lalu. Mereka mempeributkan masalah penanganan akibat tersebarnya Virus Mix 88 ini yang diduga belum ada penawarnya.

Begitupun kelas Stupid yang diberi tugas oleh Bu Laden untuk menghapalkan 408 pasal MHS agar diantara anak didiknya ini tak ada lagi yang membantah aturan. Seharusnya hari ini adalah jadwalnya matematika, namun Bu Laden masih berat hati untuk memaafkan anak kelas Stupid yang berani membuat ulah.

Akibatnya, Bu Laden sebagai wali kelas mereka sering sekali dipojokkan oleh guru-guru lainnya. Bahkan dengan terang-terangan menyindirnya. Namun, dibalik semua itu Direktur Utama tak pernah menyalahkan Bu Laden. Bahkan dia tak keberatan dengan perbuatan Iktafa Respati'.

"Nggak usah dibaca pasalnya, ini semua nggak masuk akal. Gue benci sekolah disini, kelas prestasi, kelas reguler, kelas stupid, kenapa mesti dibeda-bedakan? Lo semua sadar? Materi yang kita pelajari dikelas ini sama di kelas lain itu bedanya jauh banget. Nggak ada sejarahnya matematika punya rumus Empisteftikos yang Iktafa ciptain, lo ngada-ngada, lo juga yang buat perdebatan agama sama Sumun. Bahkan lo mengomentari mengenai terbentuknya alam semesta lewat teori lo yang nggak masuk akal itu. Jangan buat kami sesat, kita disini mau cari ilmu yang bermanfaat," ucap Wahi tiba-tiba membuat suasana dalam kelas yang tadinya hening kini mulai ricuh.