hehe

114 24 3
                                    

"Aku ngga apa apa Bu"

"Jutek amat jawabnya",ujar Wendy pada anaknya

"Lagi kesel soalnya!",jawab renjun ketus lalu tiduran dan membelakangi ibunya.

"Parah ibunya kok dicuekin",ujar Wendy dengan candaan.

"Ck ibu kenapa sih,injun jadi makin kesel nih!",katanya sambil memicingkan mata kearah sang ibu.

"Ngga mau,ngga boleh kesel" ujar Wendy mencium anaknya.

"Ih apaan sih ibu!, sana deh injun mau sendiri dulu",katanya kesal

"Ren",namun renjun hanya menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut.

"Yaudah deh ibu keluar sama ayah,ada yang ngundang makan malem soalnya", Wendy pikir renjun luluh karena membuka selimutnya nyatanya.

"Yaudah pergi aja sana!,pergi yang lama biar ngga ganggu".

"Jutek amat PMS yaa wkwkwk", Wendy menggoda anaknya

"IBU KELUAR BISA NGGA!, BUKANNYA RENJUN NGGA SOPAN TAPI IBU NYEBELIN!",Teriaknya pada sang ibu.

"Bujang kok marah marah kayak cewek!", Wendy makin menggoda anaknya

"Ibu kalau gitu terus aura lakiknya renjun keluar loh!" Katanya.

"Yaudah iya ibu keluar",ujar Wendy
"Yawdah", setelahnya Wendy keluar dari kamar Anaknya.

Wendy bersyukur karena anaknya masih ingin berbicara dengan dirinya sendiri, itu artinya masih ada kesempatan untuk menjelaskan semuanya kepada anaknya.
.
.
.
"Bagaimana?",tanya Chanyeol pada Wendy

"Kurasa aman,kita hanya perlu menjelaskan padanya nanti",jawab Wendy

"Hmm baiklah jika begitu,lalu bagaimana dengan makan malamnya?", tanya Chanyeol lagi

"Kurasa kau batalkan saja,renjun tidak akan ikut,jika kita pergi aku takut renjun melakukan hal yang dikuatirkan",jawab Wendy lagi.

"Huuh kurasa anakku marah padaku Wen"

"Chan dengar dia bukan marah menurutku, hanya saja dia belum bisa menerima semuanya,lagi pula belum tentu dia mendengar semuanyakan?",Wendy meyakinkan Chanyeol yang tampak lesu diatas sofa.

"Aku harap dia tak membenci aku Wen", Chanyeol menatap Wendy dengan raut sedih yang bahkan belum pernah Wendy lihat.

"Itu tidak mungkin aku tau bagaimana karakter anakmu sayang",ucap Wendy sambil mengusap punggung Chanyeol.

Chanyeol kaget
"Katakan sekali lagi?"

"Apa?",tanya Wendy.

"Yang dibagikan akhir tadi",katany lagi

"Ouh maksudmu say_

Ucapannya terpotong karena teriakan dari lantai atas.

"AAAAAH IBUUUU!!"

"Kenapa renjun dari kecil selalu mengganggu momen kita berdua saja huh", Chanyeol mengeluh melihat Wendy yang langsung bergegas menuju kamar anaknya itu.

TBC
.
.
.
Votemen

Gimana gimana
Lanjut ngga?


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young Parents (HRJ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang