Prolog

3K 435 369
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum wr wb

Hallo semua apa kabar nih..?
Selamat datang di cerita pertamaku ya.
Aku masih proses belajar nih, punya sedikit cerita yang pengen banget aku sharing sama kalian moga kalian suka

HAPPY READING🌺
____________________________________________

"Hey lo Agus, bisa ga si lo jangan nyebelin jadi orang.? Lama-lama gue jadiin lo suami gue nanti"

"Siapa takut..? Mau mahar berapa hm..? Dan perlu kamu ingat nama saya bukan Agus"

"Hahh, eh nggak gitu maksud gue, arghh kenapa si lo malah anggep serius"

Perempuan cantik dengan jilbab phasmina yang masih melilit leher itu memasang wajah cemasnya. Bagaimana bisa laki-laki di hadapannya ini berkata dengan entengnya. Anatasya Ayu Maheswari. Ya dialah perempuan dengan wajah cantik hidung mancung berbulu mata lentik, bahkan lesung pipi tercetak jelas ketika dia tersenyum.

Perempuan yang terpaksa masuk ke pesantren karena sikapnya yang terlalu bar-bar. Mulut pedasnya tak henti-hentinya mengumpat ketika orang tua nya mengantar ke pesantren yang ada di kota Surabaya itu. Serasa masa depannya terbang entah hilang kemana. Gadis itu berfikir keras untuk menemukan cara agar dia bisa kabur dari penjara suci itu. Namun naas dimana pun dan kapan pun gadis itu akan keluar dari lingkungan pesantren ada saja yang memergoki. Argh sial sekali.

-
-
-
-

Di sisi lain seorang pemuda dengan perawakan tinggi, berkulit putih, hidung mancung, bulu mata lentik itu sedari tadi diam memandang jendela yang terbuka. Pandangan mengarah pada bangunan megah nan indah. Ya bangunan pesantren abahnya yang kini sudah berkembang pesat. Dengan jumlah santri yang sudah terbilang beribu-ribu ini menjadikan tempat itu semakin ramai santri yang berlalu lalang.

Ya dia adalah Syafarul Karim Al Ghifari putra dari kyai Ahmad Al Ghifari pemilik pondok pesantren Ahlul Jannah yang bertempat di kota Surabaya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Cairo, pemuda yang di kenal dengan nama farul itu kini akan pulang ke Indonesia. Menemui abi dan umi nya adalah suatu hal yang sangat ia tunggu-tunggu. Senyuman umi yang selalu tercetak jelas di ingatannya, dan semua nasehat abi yang selalu terkenang dalam pikirannya. Ya tiga hari lagi dia akan kembali ke Indonesia tanah kelahirannya.

***

Drttt
Drttt

Tak menunggu lama pemuda itu langsung mengangkat telepon setelah dia tahu nama yang terpampang dalam benda pipihnya itu.

"Assalamu'alaikum umi, ada apa ya..?"

"Sudah selesai nak skripsimu..?"

"Alhamdulillah sedikit lagi umi, gimana kabar umi dan abi..?"

"Alhamdulillah kami baik-baik saja, kita semua sudah tidak sabar menunggu kepulanganmu sayang"

"Hha iya mi bentar lagi anakmu yang paling ganteng ini akan pulang, aku pastikan umi tidak akan lepas dari pelukanku nanti"

"Tuh kan kumat ke pede annya, jangan main meluk-meluk umi nanti abi kamu marah lo bisa bahaya nanti"

"Abi harus bagi-bagi dong sama anaknya, aku kan udah lama di sini jadi harus luapin semua rasa rindunya"

"Eh eh apa.? Gak boleh pokoknya umi mu itu cuma punya abi, kamu harus nurut sama abi kalau kamu main peluk umi mu tak kunci kamu di luar rumah"

"Astaghfirullah abi tega bener sama anak sendiri:) umi mana bi aku kan belum selesai ngomong sama umi"

"Iya nak umi disini, yaudah kamu baik-baik ya disana, jangan lupa sama janjinya kalau udah pulang kamu kan mau nikah, cepetan bawa abi ke rumah calon mu nanti kalau sudah ketemu orang e hha"

"Iya umi Insyaa Allau, sudah dulu ya mi titip salam buat semua keluarga yang ada di sana, Assalamu'alaikum"

"Iya nak, Wa'alaikumussalam"

Tiba-tiba perasaan aneh menghantui pemuda yang baru saja menutup teleponnya itu. Bagaimana dengan perempuan yang telah menjadi temannya selama kuliah disini..? Argh tidak. Dia hanya seorang teman bahkan nomer WhatsApp nya pun tak punya. Tapi mengapa akhir-akhir ini tingkah dia mulai berbeda.? Tidak. Tidak. Dia harus menghilangkan pikiran itu. Mungkin hanya kebetulan saja.

"Ya Allah, aku tak ingin mengecewakan abi dan umi, setelah aku pulang ke Indonesia tolong pertemukan aku dengan jodohku"

***

Sampai sini dulu ya ceritanya
Gimana menurut kalian seru gak..?
Jangan lupa spam vote dan komennya ya🤗

Cinta di Antara Butiran TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang