Tasbih 5

1.1K 355 141
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum wr wb

Hallo temen-temen kembali lagi ke cerita tasbih ku nih
Sejauh ini gimana ceritanya, seru gak.?
Jangan lupa follow akun ku juga ya

Ig: @wandtyas

Jangan lupa sholat 5 waktunya ya guys
Baca wattpad elit masa ibadahnya sulit, auto dosa melilit

HAPPY READING GUYS🤗

__________________________________________________

Hari tenang telah tiba. Ya hari ini adalah hari Minggu Tasya memiliki banyak waktu untuk bermalas-malasan hari ini. Biasanya pagi gadis itu sudah sibuk siap-siap untuk berangkat ke sekolah, tetapi beda dengan hari ini ia bisa lebih santai.

Gadis dengan rambut tergerai itu kini masih betah memejamkan matanya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.00. Ya gadis itu kembali tertidur setelah sholat subuh tadi. Bundanya sudah menggedor pintu kamar selama beberapa kali tapi gadis itu tak kunjung bangun. Emang dasar kebo anak satu ini.

Tiba-tiba telepon Tasya berdering. Beberapa kali gadis itu tak memperdulikan bunyi nyaring yang berbunyi berkali-kali. Tapi karena merasa terusik ketenangannya dengan ogah-ogahan dia mengangkat benda pipih di atas nakas. Dasar pengganggu.

Dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya Tasya melihat siapa orang yang telah mengganggu tidurnya di pagi ini. Terpampang nomer tak dikenal gadis itu berdecak sebal sambil mengangkat telepon.

"Siapa lo, pagi-pagi ganggu orang tidur aja. Kek gak ada waktu lain buat nelpon gue", bentak Tasya yang masih merem di tempat tidurnya.

Sesorang di seberang telepon mengangkat sudut bibirnya hingga senyuman manis tercetak jelas di wajah tampan itu.

"Hallo Sya, ini gue Fian. Ketua OSIS SMA Cempaka. Sorry ya gue ganggu waktu tidur lo pagi ini, gue cuma mau tanya nanti sore lo ada jadwal gak.?" tanya orang di seberang telepon dengan wajah riangnya.

Gadis itu terdiam, matanya seketika melotot karena terkejut dengan orang yang meneleponnya di pagi-pagi ini. Gak salah denger kan dia.? Siapa tadi Fian.? Argh dia kan ketua OSIS di sekolahnya. Terkenal dengan sifat cuek dan tegasnya, jangan lupakan wajah putih serta tampan terlukis sempurna. Sudah lama sekali Tasya menjadi fans beratnya. Tapi hanya saja gadis itu selalu memasang wajah cuek jika mereka bertemu. Biasalah jaga image, Tasya itu emg cewek cool harap maklum ya temen-temen.

"Eh kak Fian, nanti sore ya.? Kayaknya jadwal Tasya kosong deh, emang ada apa ya.?" tanyanya grogi.

"Syukur deh kalau kosong, gue mau ngajak lo main basket kalau mau sih. Tapi cuma berdua gak papa ya.? Temen gue sibuk semua soal e, dah lama gue gak olahraga mumpung hari minggu" jawab lelaki di seberang telepon.

Wahh apa ini. Seorang Nofian Dewantara mengajaknya main basket sore ini.? Apakah ini mimpi..? Arghhh rasanya Tasya ingin terbang pada saat itu juga. Di sisi lain basket memang hoby nya. Okey Sya jangan sia-siain kesempatan ini, lo harus mau.

"Eh-oh iya kak, gue bisa kok"

"Okey Sya gue tunggu di lapangan basket biasa ya. Kalau gitu gue tutup teleponnya, sorry dah ganggu lo pagi-pagi"

Cinta di Antara Butiran TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang